Sabtu, 13 September 2025 – 14.22 WIB
VIVA – Sir Alex Ferguson pernah bikin pernyataan legendaris soal dominasi Manchester United atas rival sekotanya, Manchester City. Tapi, ucapan itu sekarang kayak jadi bumerang buat manager paling sukses dalam sejarah Setan Merah itu.
Ferguson nangani MU dari 1986 sampai 2013, dan menang 13 gelar liga. Di zamannya, United selalu jadi penguasa Manchester, sedangkan City cuma tim pelengkap. Bahkan, sebelum dibeli Abu Dhabi United Group di 2008, prestasi tertinggi City cuma finis di posisi kelima di 1992.
Tapi, semuanya berubah setelah ada investor kaya dari Timur Tengah. City jadi kekuatan utama Liga Inggris, sementara United malah terpuruk performanya sejak Ferguson pensiun.
Prediksi “Not in My Lifetime”
Di tahun 2009, tak lama setelah City resmi diambil alih, Ferguson pernah ditanya apa mungkin The Citizens suatu hari bisa jadi favorit dalam derby Manchester. Dengan tegas, orang Skotlandia itu jawab:
“Jam berapa sekarang? Kayaknya saya harus pergi. Tidak dalam hidup saya.”
Tapi kenyataannya beda. Tiga belas taun kemudian, Ferguson duduk di tribune Etihad Stadium liat MU dipermalukan 3-6 sama City. Ekspresinya terlihat muram, sementara komentator Guy Mowbray bilang:
“Ferguson pernah ditanya di 2009 apa City bisa jadi favorit derby. Dia bilang, ‘Tidak dalam hidup saya’. Sekarang, itu terjadi tiap kali.”
Situasi Sekarang
Sekarang, jelang derby 2025, City lagi lebih diunggulin meski performa awal musim mereka kurang meyakinkan setelah kalah dua kali dari tiga laga. United sendiri sedikit lebih baik, dapet satu poin lebih banyak dari hasil seri lawan Fulham, kalah dari Arsenal, dan menang tipis 3-2 atas Burnley.
Nyatanya, ucapan Ferguson 16 tahun yang lalu sekarang jadi simbol pergeseran kekuatan di Manchester. Dulu “merah” selalu dominan, sekarang “biru” yang hampir selalu difavoritin tiap ada derby.