Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengingatkan Menteri Luar Negeri Sugiono untuk menjaga kinerja pendahulunya, Retno Marsudi, terutama dalam membela Palestina.
“Kerja bagus harus dijaga, bahkan ditingkatkan, dan momentum untuk itu sangat terbuka, dengan fenomena global membela Palestina dan menolak Israel,” Wahid mencatat dalam sebuah pernyataan yang diterima di Jakarta pada hari Sabtu.
Ia menekankan aspek ini, mengutip komitmen untuk melaksanakan Undang-Undang Dasar 1945 dan perlunya menjaga martabat Perserikatan Bangsa-Bangsa dan menyelamatkan peradaban dan masyarakat hukum internasional.
Sementara itu, ia berharap bahwa Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, dapat menjadi salah satu perintis di PBB untuk memberlakukan sanksi, khususnya mencabut status keanggotaan Israel.
Ia menyoroti bahwa sikap ini sejalan dengan janji pelantikan Presiden Prabowo untuk mendukung perjuangan Palestina.
Lebih lanjut, ia memperhatikan munculnya gerakan global oleh para ahli dan praktisi hukum internasional, hubungan internasional, dan bidang serupa di berbagai negara yang mendukung pencabutan keanggotaan Israel di PBB.
“Hal ini lebih lanjut mengkonfirmasi bahwa dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak intelektual menyadari bahwa perilaku Israel pada dasarnya mencerminkan kolonialisme, genosida, dan pelanggaran hak asasi manusia,” katanya.
Berita terkait: Sugiono, nahkoda baru diplomasi Indonesia
Berita terkait: Indonesia mengecam keras keputusan Israel untuk melarang UNRWA
Penerjemah: Rio Feisal, Asri Mayang Sari
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024