MPR mendorong warga untuk hidup sehat untuk meningkatkan daya saing

Deputi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Lestari Moerdijat mendorong warga untuk menerapkan gerakan gaya hidup sehat sejak dini karena meningkatkan kesehatan generasi muda merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing bangsa.

“Pemahaman masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat sejak usia dini harus terus ditingkatkan, sehingga kesadaran untuk menciptakan generasi yang kuat dan tangguh terus tumbuh,” kata Moerdijat dalam sebuah pernyataan yang diterima di sini pada hari Minggu.

Ia menyebutkan bahwa data dari Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan bahwa perokok baru rata-rata mulai merokok pada usia sekolah, yaitu 10-19 tahun.

Ia mengatakan bahwa data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa prevalensi perokok usia 10-18 tahun telah turun menjadi 7,4 persen.

Namun, angka ini masih tinggi jika dibandingkan dengan target penurunan prevalensi perokok baru dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024-2029, yaitu 5,4 persen.

Sementara itu, tingkat prevalensi perokok baru satu dekade yang lalu adalah 7,2 persen.

Moerdijat mengatakan bahwa dalam menjawab tingkat prevalensi yang tinggi, langkah-langkah konkret harus diambil agar target penurunan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Ia menjelaskan bahwa kebiasaan baik dalam menjalani kehidupan sehat harus dimulai dari lingkungan keluarga.

Oleh karena itu, ia berharap bahwa orangtua dapat mendidik anak-anak mereka tentang hidup sehat, dan akhirnya hal itu menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.

“Diperlukan dukungan dari semua pihak agar dorongan untuk menjalani gaya hidup sehat dapat dilaksanakan secara massif,” katanya.

Ia menambahkan bahwa contoh baik dari pihak-pihak terkait dan tokoh masyarakat diperlukan dalam membangun kesadaran hidup sehat.

Ia juga mengingatkan para pemangku kepentingan untuk mempercepat rencana pengembangan terkait kesehatan masyarakat untuk mewujudkan warga negara yang sehat.

MEMBACA  Indonesia Mendorong Pempercepatan Pengadaan Vaksin TB Terbaru

Berita Terkait: Pendidikan bagi kader Posyandu diperlukan untuk meningkatkan pelayanan: Kementerian

Berita Terkait: Mempercepat implementasi Gerakan Sekolah Sehat: kementerian

Berita Terkait: Mencegah kanker serviks melalui vaksinasi, hubungan seks yang aman: Kementerian

Penerjemah: Nadia R, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024