Motor Gresini Menyamai Desmosedici GP24

loading…

Enea Bastianini mengklaim Desmosedici GP24 mirip dengan motor yang dikendarainya saat masih membela tim Gresini Ducati / Foto: Ducati Corse (@ducaticorse)

Enea Bastianini mengklaim Desmosedici GP24 mirip dengan motor yang dikendarainya saat masih membela tim Gresini Ducati. Ini yang membuatnya merasa optimis bisa menemukan kembali kecepatan dan sensasi balapnya.

Tampil pada debut MotoGP bersama tim pabrikan Ducati, Bastianini finis di posisi 15 dengan mengoleksi 84 poin dengan catatan sekali menang dan sekali podium.

Kondisi itu terjadi karena The Beast mengalami kecelakaan dalam seri pembuka di Portugal, yang membuat tulang belikat kanannya patah dan terpaksa melewatkan lima seri. Kemudian, dia kembali terjatuh di Catalunya yang menyebabkan pergelangan tangan dan pergelangan kaki kirinya patah. Alhasil, dia terpaksa melewati tiga seri lagi.

Dengan begitu, masa adaptasi Bastianini dengan motornya terhambat dan dia tak pernah konsisten bersaing di papan atas. Satu-satunya penampilan terbaiknya adalah saat meraih kemenangan dalam balapan utama MotoGP Malaysia 2023.

Pembalap asal Italia itu pun mengakui bahwa dirinya sulit untuk mengulangi kemenangan di Malaysia di akhir musim lalu. Namun, rasa optimisnya bangkit setelah mencicipi motor anyar Ducati yang akan digunakannya di MotoGP 2024, yakni Desmosedici GP24, dalam tes pascamusim 2023 di Valencia.

“Saya tahu akan sulit bagi saya untuk mengulanginya (kemenangan di GP Malaysia 2023). Untungnya saat tes mengendarai motor 2024 saya menemukan kembali kecepatan dan sensasi saya,” kata Bastianini dilansir dari Motosan, Jumat (5/1/2023).

Pasalnya, Bastianini menilai Desmosedici GP24 mirip kuda besi yang dikendarainya saat masih di Ducati Gresini pada musim 2022 lalu yakni GP21. Kala itu, dirinya berada dalam jalur perebutan gelar juara hingga akhirnya berada di peringkat ketiga dalam klasemen akhir MotoGP 2022.

MEMBACA  Mengapa Orang Percaya AI Lebih Efektif dalam Kepemimpinan?

“Motornya (GP24) seperti motor yang saya kendarai di Gresini, tetapi dengan mesin yang memiliki daya dorong lebih besar. Dalam hal kekuatan, kami tidak bisa mengeluh! Kalau soal sasis, menurut saya masih ada yang harus diperbaiki, tapi kami masih belum punya motor finalnya dan yang pasti akan hadir di Malaysia, juga dari segi aerodinamis,” pungkasnya.

(yov)