Momen KSAD Maruli Menakjubkan Amran dengan Hasil Panen Jagung dan Singkong di Hanpangan Kostrad

Selasa, 4 Juni 2024 – 21:39 WIB

Sukabumi –  Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman, dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa pagi tadi menggelar panen raya jagung dan singkong di lahan ketahanan pangan (Hanpangan) Kostrad yang berada di Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga :

DPR Minta Panglima TNI Paparkan Kesiapan Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Dalam kesempatan itu, Jenderal Maruli bersama Mentan RI Amran Sulaiman, dan didampingi Pangkostrad juga sempat meninjau berbagai kegiatan dan fasilitas Hanpangan Kostrad di Neglasari. Mereka melaksanakan panen singkong dan jagung, di lahan seluas 121,98 hektar untuk jagung dan 308,34 hektar untuk singkong. Kasad dan rombongan juga meninjau proses pemipilan dan pengeringan jagung yang dilakukan oleh PT Palmyra di gudang Neglasari.

Tidak hanya itu, orang nomor satu di jajaran TNI AD itu juga sempat mengajak Mentan RI mengunjungi fasilitas breeding sapi milik PT Asia Beef dan SMK Pertanian TNI AD, serta meninjau proyek pipanisasi di Puncak Manik. Setelah itu, mereka menuju Subden Cibenda, di mana Kasad menyerahkan bantuan tali asih berupa 500 paket sembako dan santunan kepada 275 anak yatim. Peninjauan juga dilakukan terhadap lahan Community Forest seluas 212,5 hektar.

Baca Juga :

Alutsista Terbaru, ISR Mobile Canggih Resmi Perkuat Persenjataan Korps Marinir TNI AL

Hanpangan Kostrad di Neglasari dikelola oleh 418 personel yang terdiri dari personel militer, staf, pengawas, dan kelompok tani (Poktan). Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

VIVA Militer: KSAD Maruli ajak Mentan Amran lihat pengolahan hasil panen jagung

Baca Juga :

MEMBACA  Meningkatkan Kesejahteraan Papua dalam Dua Dekade ke Depan

7 Bulan Jabat Kapusziad, KSAD Maruli Ganti Mayjen TNI I Nengah Wiraatmaja Dengan Budi Hariswanto

Dengan kunjungan ini, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak berharap dapat memperkuat sinergi antara TNI dan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan produksi pangan nasional serta kesejahteraan masyarakat.

\”Saya sengaja mengajak Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman ke lokasi ketahanan pangan di Desa Neglasari untuk bersama-sama melaksanakan panen raya jagung dan singkong. Hasilnya Pak Mentan takjub dengan keberhasilan program ini serta sepakat Program Ketahanan Pangan Kostrad yang dilaksanakan di Desa Neglasari ini sebagai proyek percontohan untuk daerah lain di Indonesia,\” kata Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Selasa, 4 Juni 2024.

VIVA Militer: Mentan RI Amran Sulaiman bersama Kasad panen singkong

Menurut Kasad, untuk menjalankan program ketahanan pangan butuh perjuangan dan waktu yang tidak sedikit. Lahan seluas sekitar 980 hektare yang diberikan oleh PTPN awalnya merupakan semak belukar dan gersang. 

Namun, lanjut Maruli, berkat kerja sama antara TNI AD khususnya Kostrad dengan masyarakat sekitar, sedikit demi sedikit lahan yang awalnya tidur ini mulai terbuka dan tertata. Dia juga menegaskan, bahwa pihaknya memilih komoditas jagung dan singkong untuk penanaman awal ini karena cocok ditanam di lokasi tersebut.

VIVA Militer: Mentan RI Amran Sulaiman bersama Kasad panen singkong

Sementara itu, Mentan RI Amran Sulaiman mengatakan merasa takjub di lokasi yang berada di pelosok dengan keterbatasan akses dan medan yang berat. Mentan Amran menilai bahwa program ketahanan pangan yang digagas KSAD Jendral Maruli Simanjuntak sangat berhasil dan dapat berdampak besar bagi masyarakat sekitar.

\”Bahkan produksi pertanian pun besar sehingga bisa menjaga ketersediaan pangan sesuai program pemerintah pusat tentang ketahanan pangan. Tentunya program ini menjadi proyek percontohan bagi daerah lain,\” kata Mentan RI Andi Amran Sulaiman.

MEMBACA  Kesehatan Parto Patrio saat Ini: Mengidap Batu Ginjal dan Menjalani 2 Kali Operasi

Dengan kondisi medan yang berat dan berada di pelosok, lanjut Amran, TNI AD telah berhasil mendongkrak hasil pertanian dengan memanfaatkan lahan tidur yang awalnya hanya semak belukar. 

\”Daerah lain harus mencontoh dan harus bisa apalagi lahannya berada di lokasi yang mudah dijangkau dan didukung dengan akses,\” ujarnya.

Dia menegaskan, bahwa Kementerian Pertanian RI sangat mendukung program ketahanan pangan yang telah dilaksanakan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak serta seluruh jajaran TNI AD tersebut. Amran pun memastikan bahwa pihaknya siap memberikan bantuan peralatan pertanian, benih dan lain sebagainya agar program ketahanan pangan yang saat ini tengah digencarkan oleh Kasad bersama jajaran TNI AD dapat terlaksana dengan baik.

Halaman Selanjutnya

Menurut Kasad, untuk menjalankan program ketahanan pangan butuh perjuangan dan waktu yang tidak sedikit. Lahan seluas sekitar 980 hektare yang diberikan oleh PTPN awalnya merupakan semak belukar dan gersang.