Modus Licik Penyebaran Narkoba di Balikpapan Terungkap

Rabu, 29 Oktober 2025 – 00:40 WIB

Balikpapan, VIVA – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan berhasil menggagalkan usaha penyelundupan paket narkoba yang disembunyikan dengan cara yang tidak biasa.

Baca Juga :

Proses Hukum Pemakai Narkoba Diminta Lebih Humanis, Direhabilitasi bukan Dipenjara

Barang haram ini ditemukan didalam sepatu yg dibungkus permen oleh seorang pengunjung pada hari Selasa, 28 Oktober 2025.

Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menjelaskan bahwa kasus ini terbongkar karena kewaspadaan petugas di area pemeriksaan pengunjung. Seorang pengunjung terlihat mencurigakan, sehingga akhirnya dilakukan pemeriksaan yang lebih mendetail.

Baca Juga :

Jaringan Narkoba Lintas Pulau Berkedok Vape Dibongkar BNN

Seorang pengedar narkoba tertangkap (ilustrasi)

Dari pemeriksaan tersebut, ditemukan bungkus permen yang berisi satu paket kecil berisi serbuk putih yang diduga adalah narkoba di dalam sepatunya.

Baca Juga :

Polri Sita 197 Ton Narkoba Sepanjang Januari-Oktober 2025, Kompolnas Tantang Ungkap Jaringan Lebih Besar

“Saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan 1 paket kecil berisi serbuk putih yang diduga narkoba, disembunyikan dengan rapi di dalam bungkus permen,” kata Agus Salim dalam keterangan resminya, dikutip Rabu 29 Oktober 2025.

Barang bukti itu langsung diamankan oleh petugas dan dilaporkan ke Kepala Rutan Balikpapan. Agus Salim menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi siapapun yang mencoba melanggar aturan atau mengancam keamanan di lingkungan rutan.

“Ini bukti nyata bahwa kami tidak akan lengah. Setiap usaha penyelundupan, sekecil apapun, akan kami tindak tegas. Rutan Balikpapan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba dan barang terlarang,” tegasnya.

Pengunjung yang diduga terlibat dalam penyelundupan beserta barang buktinya sekarang sudah diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Balikpapan untuk penyelidikan lebih lanjut. Agus Salim menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen besar Rutan Balikpapan dalam mendukung perang total melawan narkoba.

“Keberhasilan ini membuktikan lagi komitmen kami dalam perang total melawan narkoba. Seperti yang selalu diingatkan oleh Menteri Hukum dan HAM serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan bahwa zero narkoba adalah harga mati,” tutup Agus Salim.