Kamis, 23 Mei 2024 – 16:00 WIB
VIVA – Suzuki menjadi salah satu brand yang terbilang ketinggalan di tengah perkembangan mobil listrik berbasis baterai. Sampai saat ini belum ada produk ramah lingkungan yang mereka pasarkan di segmen tersebut.
Baca Juga :
Baru Tahu Kenapa Kucing Suka Masuk Kolong Mobil, Ternyata Ini Jawabannya
Bahkan teknologi hybrid yang mereka Kembangan sendiri kategorinya hanya mild-hybrid, sedangkan untuk hybrid murni mengandalkan teknologi milik Toyota. Lantas gimana nasibnya mengembangkan mobil listrik?
Pabrikan berlogo S tersebut diam-diam sedang sibuk meracik mobil listrik berbasis baterai, sejak tahun lalu sudah ada produk konsep EV mereka yang pernah dipamerkan, yaitu berjenis SUV yang diberi nama eVX.
Baca Juga :
Video Mobil Listrik Rp2 Miliar Tabrak Pembatas Jalan, Diduga Kurang Fokus
Uji cobanya terus dilakukan oleh Maruti Suzuki, tidak heran jika proses riset dan studinya dilakukan di India lantaran menjadi pasar terbesarnya. Bahkan tahun ini mereka sudah mendaftarkan desain paten mobil listriknya.
Tapi bukan eVX, melainkan model terbaru yang dalam bentuk purwarupanya pernah dipamerkan di ajang Tokyo Motor Show 2023. Mobil pelahap seterum tersebut dimensinya kompak, seperti mini SUV dengan nama eWX.
Baca Juga :
Mobil Listik Neta V-II Resmi Meluncur, Ini Perbedaan dari Model Sebelumnya
Melansir Autocar India, Kamis 23 Mei 2024, desain Suzuki eWX sudah dipatenkan, atau terdaftar di kementerian negara perindapan tersebut. Bentuknya tidak berbeda jauh dengan versi konsepnya di tahun lalu.
Mobil pelahap seterum itu seperti kei car di Jepang, namun wujudnya mengedepankan unsur SUV, atau crossover. Dimensi panjangnya hanya 3,4 meter, banyak lekukan patah yang membuatnya tampil boksi.
Artinya secara dimensi lebih kecil dari S-Presso, diduga terinspirasi dari Karimun Wagon R. Sehingga besar kemungkinan saat diproduksi massal bisa menjadi pesaing Wuling Air ev, atau Seres E1.
Masih menurut sumber yang sama, pabrikan asal negeri sakura itu belum memberikan informasi detil terkait spesifikasinya. Namun saat bentuk purwarupanya dipamerkan, disebut jarak tempuhnya bisa 230 kilometer.
Mengingat bentuknya yang kompak, kabarnya mobil pelahap seterum itu hanya mengandalkan satu motor listrik sebagai sumber penggerak roda depannya. Model terbarunya itu dikabarkan mulai produksi pada 2026-2027.
Dengan begitu Suzuki eVX tetap menjadi mobil listrik pertamanya di pasar global, karena direncanakan mulai produksi Februari 2025, atau diundur dari jadwal sebelumnya.
Halaman Selanjutnya
Artinya secara dimensi lebih kecil dari S-Presso, diduga terinspirasi dari Karimun Wagon R. Sehingga besar kemungkinan saat diproduksi massal bisa menjadi pesaing Wuling Air ev, atau Seres E1.