Mobil masa depan Ford Nucleon bertenaga atom. (Foto: Koleksi The Henry Ford)
JAKARTA – Mobil masa depan selalu menarik perhatian, baik dari segi penampilan maupun inovasi bahan bakarnya. Pabrikan mobil Ford ternyata juga memiliki konsep mobil masa depan bertenaga atom yang disebut Nucleon.
Nucleon awalnya hanya merupakan mobil konsep yang belum diwujudkan oleh tim Ford Motor Company pada tahun 1957. Pada saat itu, Zaman Atom pada tahun 1945 memprediksi bahwa bahan bakar fosil akan ditinggalkan dan digantikan oleh tenaga atom.
Para ilmuwan juga telah memperkirakan bahwa tenaga atom akan membawa revolusi dalam bidang pengobatan modern, produksi pangan, transportasi, dan produk konsumen. Heritage Daily melaporkan, Kamis (18/4/2024), Glenn T. Seaborg, Ketua Komisi Energi Atom AS mengusulkan penggunaan energi nuklir untuk menggerakkan jantung buatan. Sementara itu, David Dietz, seorang jurnalis sains, membayangkan mobil yang menggunakan pelet energi atom yang tidak lebih besar dari pil vitamin.
Konsep mobil masa depan bertenaga atom semakin populer di Las Vegas, Nevada, yang dikenal sebagai “Kota Atom”. Wisatawan berduyun-duyun ke Las Vegas untuk menghadiri “Pesta Bom Fajar” sepanjang tahun 1950-an selama 100 uji coba nuklir di atmosfer di Situs Uji Coba Nevada.
Pada tahun 1957, Ford Motor Company berusaha memberikan gambaran tentang mobil masa depan bertenaga atom dengan merilis model Ford Nucleon skala 3/8, sebuah konsep mobil bertenaga atom.
Nucleon dilengkapi dengan kapsul tenaga yang digantung di antara dua boom kembar yang berisi inti radioaktif untuk tenaga penggerak. Reaktor tersebut menggunakan fisi uranium untuk mengubah air menjadi uap bertekanan tinggi, yang kemudian menggerakkan satu set turbin. Terdapat saluran masuk udara di atap dan penyangga yang kemungkinan memberikan udara ke sistem pendingin reaktor.
Nucleon mampu menempuh jarak lebih dari 8.046 kilometer atau tergantung pada ukuran inti sebelum diisi ulang di stasiun khusus dengan memasang inti baru. Pemilik Nucleon memiliki beragam pilihan jenis inti, seperti model hemat bahan bakar atau model berperforma tinggi.
Pada kompartemen penumpang terdapat kaca depan yang ramping dan jendela belakang. Pada beberapa variasi model konsep juga terdapat sirip ekor ganda yang kemungkinan terinspirasi dari fiksi ilmiah tahun 1950-an.
“Mobil seperti Nucleon menunjukkan sejauh mana penelitian masa depan dan menunjukkan keengganan para perancang untuk mengakui bahwa sesuatu tidak dapat dilakukan hanya karena itu belum dilakukan,” tulis Ford pada saat itu.
MG/Maulana Kusumadewa Iskandar
(msf)