Perairan Karimunjawa menjadi saksi bisu tragedi berdarah di atas kapal KM Vizz Jaya 2. Dua anak buah kapal (ABK) asal Indramayu.
Kasus tragis di atas kapal KM Vizz Jaya 2 di Perairan Karimunjawa telah mengguncang masyarakat. Dua ABK bernama Anton dan Kunedi asal Indramayu diduga menjadi korban pembunuhan brutal dalam konflik antar-rekan kerja. Kejadian ini terungkap setelah aparat Polda Jawa Tengah melakukan pemeriksaan terhadap kapal yang terdampar di perairan tersebut. Mengherankan, hanya terdapat 10 ABK di atas kapal padahal seharusnya ada 12 orang sesuai dengan dokumen keberangkatan. Perbedaan ini mengarah ke penyelidikan lebih lanjut terkait hilangnya dua nyawa ini.
Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Pol Hariadi, mengungkapkan bahwa kasus ini masih dalam proses pemeriksaan terhadap pelaku. Diduga Anton dan Kunedi tewas pada tanggal 26 Maret 2025 akibat perselisihan terkait pembagian hasil tangkapan cumi selama pelayaran mereka. Pelaku-pelaku yang terlibat dalam kejadian ini mulai diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sementara itu, perkembangan kasus ini juga melibatkan wilayah Sumenep, Madura. Tim penyidik sedang melakukan tes DNA pada mayat tanpa kepala yang ditemukan di pesisir Sumenep untuk mencocokkan dengan sampel keluarga korban. Kasus ini semakin kompleks dan menuntut kerja sama lintas daerah untuk mengungkap kebenaran.