Mintel Akuisisi Black Swan Data, Mentransformasi Kecerdasan Prediktif dan Membentuk Masa Depan Insight

Chicago (ANTARA/PRNewswire) – Mintel, pemimpin global di bidang intelijen pasar, hari ini mengumumkan akuisisi terhadap Black Swan Data, sebuah perusahaan berbasis AI yang khusus menganalisis dan memprediksi tren dari media sosial.

Kolaborasi ambisius ini menyatukan dua pemimpin pasar dengan tujuan merevolusi intelijen prediktif dan membentuk masa depan wawasan bisnis. Dengan menggabungkan keahlian Mintel dalam konsumen, produk, dan kategori, serta analitik prediktif real-time Black Swan dari media sosial, merek CPG akan mendapatkan pemahaman lebih jelas dan dinamis tentang tren baru dan pentingnya hal tersebut. Gabungan data ini memperluas kemampuan prediksi, mempercepat inovasi, dan memungkinkan klien memprediksi tren dengan akurasi dan keyakinan lebih besar.

"Akuisisi Black Swan Data oleh Mintel menyatukan kekuatan kami dalam data terstruktur, teknologi canggih, keahlian manusia, dan analitik sosial real-time untuk memberikan intelijen prediktif terbaik bagi klien," kata Matt Nelson, CEO Mintel. "Tujuan utama kami adalah mentransformasi inovasi, memberikan kejelasan yang dibutuhkan merek CPG untuk menentukan fokus, prioritas, dan strategi menang dengan presisi."

"Pemasaran hebat dimulai dari diagnosis yang tepat. Selalu begitu dan akan selalu begitu. Akuisisi Black Swan oleh Mintel adalah langkah cerdas karena meningkatkan kemampuan mereka memahami dan memprediksi konsumen," ujar Prof. Mark Ritson.

Standar Baru dalam Inovasi

Mintel dan Black Swan Data sudah membuktikan kolaborasi mereka melalui proyek konsultasi baru-baru ini, membantu klien seperti PepsiCo berinovasi dengan presisi dan kepastian lebih tinggi.

"Di dunia yang berubah cepat, kami selalu mencari cara lebih baik untuk mengantisipasi arah konsumen. Kemitraan Mintel dan Black Swan menyatukan dua pemikir paling visioner di industri ini. Gabungan sumber data dan kemampuan mereka berpotensi mengubah cara kami mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan mempercepat peluncuran produk. Ini kemenangan untuk wawasan, inovasi, pemasaran, dan konsumen," kata Stephan Gans, Chief Consumer Insights and Analytics Officer PepsiCo.

MEMBACA  Indonesia Menegaskan Komitmen pada Kesetaraan Gender di Konferensi CSW ke-69 di New York

Melihat Lebih Jauh, Bertindak Lebih Cepat

Seiring evolusi industri, kekuatan gabungan Mintel dan Black Swan Data memposisikan keduanya sebagai pemimpin. Peran AI yang semakin besar mengubah cara wawasan disampaikan, tapi bukan AI yang lebih cerdas yang menentukan kesuksesan—melainkan data yang lebih cerdas. Kualitas, kejelasan, dan konteks data, serta penerapannya melalui interpretasi ahli, akan menjadi pembeda utama bagi merek di tengah kompleksitas dan perubahan.

Bersama-sama, Mintel dan Black Swan menetapkan standar baru intelijen prediktif, memungkinkan keputusan bisnis lebih cepat dan tepat berdasarkan bukti. Kemitraan ini memberdayakan klien untuk menciptakan inovasi berkelanjutan dan menguntungkan dengan memahami tidak hanya perilaku konsumen saat ini, tapi juga keinginan mereka di masa depan.

"Bersama Mintel, Black Swan Data mengambil langkah ambisius untuk industri kami," tambah Hugo Amos, Co-founder dan CEO Black Swan Data. "Di era tekanan tinggi untuk berinovasi dengan cepat dan berdampak, merek CPG butuh kejelasan, presisi, dan keyakinan untuk bertindak di waktu dan cara yang tepat. Itulah yang kami tawarkan, didukung data cerdas, pemikiran ahli, dan ambisi bersama membantu klien berkembang."

Tentang Mintel
Sebagai agensi intelijen pasar, pemahaman kami tentang konsumen, inovasi, dan pasar global memberi klien kejelasan bertindak dan keyakinan memimpin. Dengan 50+ tahun pengalaman dan jutaan data, kami menggabungkan keahlian pakar Mintel dan teknologi mutakhir untuk mengungkap pola dan memprediksi masa depan. Masa depan dimulai di sini. Kunjungi mintel.com.

Tentang Black Swan Data
Black Swan Data adalah perusahaan teknologi dan riset pasar berbasis di London, didirikan tahun 2011 oleh Steve King dan Hugo Amos. Spesialisasi mereka dalam analitik prediktif memanfaatkan AI untuk menganalisis jutaan percakapan konsumen di platform seperti TikTok dan Instagram. Dengan mengidentifikasi tren baru dan alasan di balik perubahan perilaku, Black Swan memberdayakan merek global seperti PepsiCo dan Nestlé untuk bertindak proaktif, mengoptimalkan strategi pemasaran, dan mempercepat inovasi sesuai permintaan konsumen masa depan.

MEMBACA  Membantu Lansia, Holywings Berkomitmen Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Ampera

Sumber: Mintel

Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025