Minta Tolong Warga Malah Diam-Diam Diamati

Senin, 8 Januari 2024 – 21:30 WIB

JAKARTA – Saipul Jamil hari ini, Senin, 8 Januari 2024, dinyatakan bebas dan tidak bersalah dalam kasus penyalahgunaan narkoba setelah hasil tesnya menunjukkan hasil negatif. Saipul Jamil ditangkap di jalur TransJakarta di Daan Mogot, Jakarta Barat pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Juga :

Ngaku Punya Masalah Rumah Tangga, Wanita yang Ketangkep Bareng Ibra Azhari Ternyata Pacarnya

Saipul mengungkapkan rasa bahagia dan bersyukurnya karena akhirnya mendapatkan kebebasan. Ia juga menyatakan kondisi kesehatannya setelah menjalani serangkaian tes dan ditahan. Saipul menyatakan bahwa ia sehat dan siap untuk kembali beraktivitas. Scroll untuk informasi lebih lanjut.

“Alhamdulillah hari ini saya dinyatakan bebas dan bersih dari narkoba dan psikotropika,” kata Saipul Jamil di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Senin, 8 Januari 2024.

Baca Juga :

Saipul Jamil Dinyatakan Bebas: Saya Siap Beraktivitas Lagi

Pada kesempatan tersebut, Saipul Jamil juga mengungkapkan rasa syoknya terhadap momen ketika dirinya ditangkap. Video yang menunjukkan Saipul Jamil saat ditangkap menjadi viral di media sosial. Awalnya, Saipul mengira bahwa ia sedang menjadi korban begal.

Baca Juga :

6 Kali Tertangkap Narkoba, Ibra Azhari Terancam 12 Tahun Penjara

“Saya sampai sekarang masih merasa syok. Sumpah, karena saya merasa tidak melakukan kejahatan, saya yakin bahwa saya bersih, tiba-tiba ada seseorang datang dan mengaku sebagai polisi. Selain itu, mereka juga mengetuk mobil dengan keras. Awalnya, saya pikir itu adalah begal, karena tidak hanya ada satu motor,” ungkapnya.

Saat tiba di kantor Polsek Tambora, Saipul merasa lega karena ternyata benar-benar dibawa oleh polisi. Kejadian tersebut sudah berlalu dan menjadi pengalaman baginya.

“Tapi sudahlah, tidak apa-apa. Biarlah itu menjadi pengalaman bagi saya. Saya bahkan merasa senang ketika saya dibawa ke depan Polsek Tambora dan melihat tulisannya. Itu berarti bahwa yang membawa saya adalah polisi. Sungguh, saya pikir mereka adalah begal. Oleh karena itu, saya pasrah dan bahkan berlutut memohon tolong kepada warga di sana. Namun, bukannya ditolong, mereka malah hanya menonton. Ternyata, mereka benar-benar polisi,” kata Saipul.

MEMBACA  Pendemo yang Membentangkan Spanduk 'Polisi Pembunuh-Polisi Biadab' di Aceh Dibebaskan

“Jadi, saya meminta maaf kepada anggota Polsek Tambora karena saya telah mempunyai prasangka buruk. Kami sudah saling memaafkan atas kesalahan ini,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya

“Tapi sudahlah, tidak apa-apa. Biarlah itu menjadi pengalaman bagi saya. Saya bahkan merasa senang ketika saya dibawa ke depan Polsek Tambora dan melihat tulisannya. Itu berarti bahwa yang membawa saya adalah polisi. Sungguh, saya pikir mereka adalah begal. Oleh karena itu, saya pasrah dan bahkan berlutut memohon tolong kepada warga di sana. Namun, bukannya ditolong, mereka malah hanya menonton. Ternyata, mereka benar-benar polisi,” kata Saipul.