Militer Indonesia akan mengirim tim untuk mendukung evakuasi gempa Myanmar.

Jakarta (ANTARA) – Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (TNI) akan bergabung dalam misi pencarian dan penyelamatan ke Myanmar untuk membantu evakuasi korban gempa bumi mematikan yang melanda negara tersebut pada 28 Maret dengan mengirimkan tim penyelamat serta personel medis dan teknik.

“Hari ini, Panglima TNI menghadiri rapat Zoom, yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan TNI akan menyiapkan tim SAR serta evakuasi medis, dan tim teknik,” Kepala Pusat Informasi TNI Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi mengkonfirmasi kepada ANTARA pada hari Minggu.

Dukungan ini diberikan sebagai bagian dari misi kemanusiaan TNI di daerah-daerah yang terkena bencana atau konflik, katanya mereka yang dikerahkan ke Myanmar untuk misi tersebut akan berkolaborasi dengan personel di lokasi untuk mengevakuasi korban yang terperangkap di reruntuhan bangunan yang runtuh.

Sementara itu, tim teknik akan mendukung proses konstruksi atau pengangkatan puing dengan menggunakan peralatan berat, katanya.

Selain mengerahkan personel, TNI juga akan mengirim pesawat, kapal rumah sakit, dan helikopter untuk mendukung proses evakuasi.

“Mereka adalah kapal rumah sakit Rajiman, tiga pesawat C-130/Hercules, satu helikopter Super Puma, dan tiga helikopter Caracal,” katanya.

Ia memastikan bahwa pesawat, kapal rumah sakit, dan helikopter akan berangkat dari Indonesia menuju Myanmar pada hari Senin, 31 Maret 2025.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 7,7 melanda Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025. Guncangan gempa juga dirasakan di India, Thailand, Bangladesh, Laos, dan Tiongkok.

Gempa bumi tersebut menewaskan lebih dari 1.000 orang dan melukai 2.300 lainnya di Myanmar.

Di Thailand, jumlah korban tewas dilaporkan setidaknya delapan, sementara setidaknya 80 orang masih hilang setelah gempa bumi Jumat.

MEMBACA  Penilai Kritik Refly Harun yang Tidak Substansial

Berita terkait: Indonesia siap membantu dalam gempa Myanmar-Thailand: Presiden

Berita terkait: Tidak ada dampak gempa Myanmar di Indonesia: BMKG

Penerjemah: Walda Marison, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2025