Meta, Microsoft, dan Washington Post

Meta, Google, IBM, Dropbox, BlackRock, Bridgewater Associates, The Washington Post, Microsoft, Ally, adalah beberapa perusahaan besar yang melakukan atau merencanakan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam tahun 2025. PHK ini dilakukan sebagai bagian dari langkah pemangkasan biaya dalam menghadapi perkembangan teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI).

Chief Executive Officer Meta, Mark Zuckerberg, baru-baru ini mengumumkan bahwa perusahaan akan meningkatkan standar manajemen kinerja dan akan melakukan pemotongan berbasis kinerja yang lebih ekstensif. Sedangkan BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, mengatakan akan memangkas sekitar 200 karyawan dari total 21.000 tenaga kerjanya.

Bridgewater Associates, perusahaan manajemen investasi, juga melakukan pemotongan staf sebesar 7% pada bulan Januari untuk tetap menjaga kekompakan perusahaan. Sementara The Washington Post juga tidak luput dari pemotongan karyawan, dengan memberhentikan kurang dari 100 karyawan dalam upaya untuk mengurangi biaya.

Microsoft juga berencana melakukan PHK tanpa menyebutkan jumlah karyawan yang akan diberhentikan. Mereka akan memantau karyawan yang dinilai berkinerja buruk sebagai bagian dari pemutusan tenaga kerja. Sedangkan Ally, perusahaan jasa keuangan digital, telah memberhentikan sekitar 500 karyawan dari total 11.000 karyawannya.

Dalam upaya menghadapi perubahan teknologi, banyak perusahaan besar terpaksa melakukan PHK sebagai strategi untuk mengurangi biaya dan menyesuaikan sumber daya perusahaan. Meskipun langkah-langkah ini tidak selalu mudah, namun diharapkan dapat membantu perusahaan untuk tetap kompetitif di era digital yang terus berkembang.

MEMBACA  Ketika Putin Mengancam, Putus Asa dan Perlindungan di Konferensi Munich