Selasa, 26 Agustus 2025 – 19:08 WIB
Jakarta, VIVA – Menjelang acara puncak Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) ke-21 di tahun 2025, Anindhita Anestya Bakrie menjelaskan kriteria penilaian untuk para penerima apresiasi ini. Acara PAB tahun ini agak beda karena diadakan di tempat baru, yaitu Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM).
Baca Juga :
Penghargaan Achmad Bakrie Diharapkan Bisa Memberi ‘Nyala’ untuk Kehidupan Intelektual di Indonesia
Ajang bergengsi yang sudah ada sejak 2003 ini adalah penghargaan untuk putra-putri terbaik Indonesia yang konsisten di bidangnya, punya integritas tinggi, dan memberikan kontribusi nyata yang berdampak besar buat masyarakat dan bangsa.
Dhita Bakrie membocorkan bahwa panitia sudah memilih lima penerima penghargaan dari berbagai bidang, seperti Pemikiran Sosial, Kesehatan, Seni dan Budaya, Sains dan Teknologi, serta Penghargaan Khusus. Nama-nama itu dipilih lewat seleksi ketat berdasarkan beberapa kriteria.
Baca Juga :
Jelang Malam Penghargaan Achmad Bakrie XXI 2025, Terungkap Fakta Menarik dari Pemenang Tahun Lalu
“Kriteria penerima Penghargaan Achmad Bakrie (para pemenang) harus konsisten di bidangnya, berprestasi, punya integritas tinggi, berkontribusi nyata, dan berdampak besar buat Indonesia,” jelas Dhita Bakrie saat acara doa bersama di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Selasa, 26 Agustus 2025.
Baca Juga :
PT KAI Bukukan Laba Bersih Rp 1,18 Triliun di Semester I-2025
Dhita nambahin, semoga para penerima penghargaan bisa semakin semangat dan terus kembangkan bidangnya. Dia juga berharap akan muncul penerus-penerus baru yang bisa kasih dampak positif buat Indonesia.
Sebelum acara puncak PAB pada Rabu, 27 Agustus 2025, keluarga besar Bakrie dan panitia mengadakan doa bersama. Acara ini adalah bentuk usaha supaya seluruh rangkaian acara bisa berjalan lancar dan sukses.
Dalam doa bersama itu, Dhita Bakrie ngucapin syukur dan sadar ada beberapa tantangan karena ini kali pertama PAB diadakan di TIM. Tapi, dia optimis semua panitia bisa hadapi ini dengan kerjasama dan saling dukung.
“Alhamdulillah kita bisa kumpul dalam doa bersama buat kelancaran Penghargaan Achmad Bakrie ke-21 tahun 2025. Tempat ini baru, tapi saya yakin dengan kerjasama dan kepala dingin, kita pasti bisa cari solusi bersama. Insyaallah acaranya bakal lancar dan sukses,” kata Anindhita.
Dia juga ngucapin terima kasih buat semua pihak yang sudah berkomitmen dan kerja keras siapin acara. Menurut dia, tanpa kekompakan tim, penghargaan ini ga mungkin bisa terwujud dengan baik.
Acara Doa Bersama Jelang Penyelenggaraan PAB ke-21
“Terima kasih banyak buat teman-teman atas dukungan, komitmen, dan kekompakannya. Semoga besok semua dimudahkan dan dilancarkan,” tambahnya.
PAB bukan cuma ajang penghormatan, tapi juga simbol komitmen keluarga Bakrie untuk mendorong lahirnya generasi yang berprestasi dan berintegritas. Dengan konsistensi yang terjaga lebih dari dua dekade, penghargaan ini diharapkan terus jadi inspirasi buat masyarakat untuk berkarya dan kasih dampak positif.
Malam puncak Penghargaan Achmad Bakrie ke-21 akan diadakan pada Rabu, 27 Agustus 2025. Acara ini diharapkan ga cuma jadi momen apresiasi, tapi juga motivasi buat generasi muda untuk terus berkarya demi kemajuan Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Dalam kesempatan doa bersama, Dhita Bakrie mengucapkan rasa syukur serta menyadari terdapat beberapa tantangan mengingat PAB perdana digelar di TIM. Namun, ia optimistis seluruh panitia mampu menghadapinya dengan kerja sama dan sikap saling mendukung.