Senin, 21 Oktober 2024 – 00:22 WIB
Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Sri Mulyani Indrawati bertugas sebagai menteri keuangan di Kabinet Merah Putih. Sri Mulyani didampingi oleh dan tiga orang wakil menteri keuangan.
Baca Juga :
Momen Haru Wanita \’Kebal Paspampres\’ Menangis Dipeluk Ajudan saat Lepas Jokowi Pulang ke Solo
Dengan penunjukkan ini, maka Sri Mulyani melanjutkan masa baktinya sebagai Menteri Keuangan dalam tiga pemerintahan berturut-turut.
“Dr. Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Menteri Keuangan,” kata Prabowo saat Pengumuman Menteri Negara dalam Pemerintahan Periode 2024-2029 di Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.
Baca Juga :
Prabowo Tunjuk Sugiono Jadi Menteri Luar Negeri, Anis-Arrmanatha Nasir dan Arif Havas Wamenlu
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
Tiga orang wakil menteri keuangan tersebut adalah Suahasil Nazara, Thomas Djiwandono, dan Anggito Abimanyu. Suahasil telah menemani Sri Mulyani sebagai wakil di Kementerian Keuangan sejak Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga :
Taufik Hidayat, Ni Luh dan M Qodari Ditunjuk Jadi Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Sementara itu, Thomas pun juga pernah mendampingi Sri Mulyani sebagai wakil, meski hanya dalam waktu hitungan bulan. Sebagai tim ekonomi Prabowo-Gibran, Thomas ditunjuk menjadi Wakil Menteri Keuangan II sebagai upaya penyelarasan APBN di masa transisi pemerintahan.
Thomas Djiwandono Dipanggil Prabowo di Kartanegara
Adapun Anggito merupakan ekonom senior Universitas Gadjah Mada (UGM). Anggito pernah berkarier di Kementerian Keuangan sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) pada 2005-2007.
Usai pengumuman kabinet tersebut, Sri Mulyani mengunggah sejumlah foto selfie dirinya dengan 3 wamennya di akun Instagram pribadinya @smindrawati. Dia pun menyampaikan harapannya ke depan dalam menjalankan amanah ini.
“Kompak bertugas menjaga dan mengelola Keuangan Negara dengan baik dan amanah,” tulisnya.
Halaman Selanjutnya
Adapun Anggito merupakan ekonom senior Universitas Gadjah Mada (UGM). Anggito pernah berkarier di Kementerian Keuangan sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) pada 2005-2007.