Menteri: UMKM Kunci Penguatan Pasokan Perumahan di Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait menyampaikan pada Rabu bahwa kerjasama yang lebih erat antara kementeriannya dan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan memperkuat rantai pasok perumahan nasional Indonesia.

Menteri yang akrab disapa Ara itu mengatakan UMKM memainkan peran strategis dalam pengembangan perumahan terjangkau. Dia menambahkan Kementerian Perumahan membuka lebih banyak ruang bagi usaha kecil untuk berpartisipasi dalam membangun rumah umum dan bersubsidi.

“Selama UMKM menjaga kualitas yang baik, kami akan mengintegrasikan mereka ke dalam program-program Kementerian Perumahan. Kami ingin mereka menjadi bagian vital dari ekosistem perumahan,” kata Ara dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan persaingan UMKM yang lebih kuat akan meningkatkan standar konstruksi dan pada akhirnya menguntungkan pembeli rumah di seluruh negeri.

“Saya melihat ekosistem perumahan UMKM yang sangat kompetitif. Dengan persaingan sehat dan pengembang yang mau memberi peluang, masyarakat yang paling diuntungkan,” ujarnya.

Ara bertemu Menteri UMKM Maman Abdurrahman untuk merancang langkah-langkah bersama guna memperluas keterlibatan UMKM dalam proyek perumahan.

Berita terkait: Prabowo menyetujui bantuan Rp60 juta untuk rumah rusak akibat banjir di Sumatra

Maman mengatakan kementeriannya akan memulai pemetaan UMKM berbasis wilayah yang aktif di sektor perumahan, dimulai dari Serang, Bogor, dan kawasan Semarang–Kendal, yang memiliki potensi kuat dalam bahan bangunan dan jasa konstruksi.

“Kami membangun ekosistem rantai pasok sektor perumahan untuk UMKM. Dengan pemetaan ini, UMKM lokal dapat terhubung langsung dengan kebutuhan pengembang,” kata Maman.

Para menteri juga membahas penggunaan skema KUR Perumahan, yaitu fasilitas kredit UMKM yang kini diarahkan untuk memperkuat peran usaha kecil dalam pembangunan perumahan nasional, dari penyediaan material hingga jasa konstruksi.

MEMBACA  Menteri meninjau kesiapan fasilitas untuk para jamaah haji di Armuzna

Ara mengatakan skema tersebut dapat memperluas partisipasi UMKM dalam program perumahan terjangkau dan mempercepat pertumbuhan UMKM berkinerja tinggi di sektor ini.

Kementerian Perumahan optimis kemitraan ini akan membantu membangun ekosistem perumahan yang lebih kuat yang menyediakan rumah layak huni, terjangkau, dan berkualitas bagi rakyat Indonesia.

Berita terkait: KPP dan FLPP mencerminkan komitmen Prabowo di sektor perumahan: Menteri

Penerjemah: Aji Cakti
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar