Jakarta (ANTARA) – Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menekankan tiga peran dasar universitas dalam masyarakat: menghasilkan sumber daya manusia berkualitas, melakukan penelitian dan inovasi, serta memberikan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikannya saat kunjungan kerja ke Politeknik Negeri Fakfak (Polinef) di Papua Barat pada Jumat (4 Juli).
“Politeknik seperti Polinef harus jadi penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. Ini bisa dicapai dengan memperkuat ekosistem pendidikan vokasi, menjalin kemitraan aktif dengan industri dan pemerintah, serta membangun budaya akademik yang inklusif,” ujar menteri dalam pernyataan dari Jakarta pada Minggu.
Brian menegaskan bahwa ketiga fungsi ini hanya bisa berjalan efektif jika didukung oleh manajemen kampus yang kuat dan kolaboratif.
Ia mendorong semua universitas untuk menjadi pusat publik yang menebarkan nilai-nilai karakter dan pengetahuan ke masyarakat sekitar.
Brian yakin mahasiswa di Fakfak mampu menjadi aktor utama pembangunan, bukan sekadar penonton.
“Ketersediaan SDM unggul adalah kunci menarik investasi. Kita tak boleh melewatkan momen pertumbuhan ini. Pendidikan vokasi adalah jalan tercepat menuju Indonesia yang produktif dan kompetitif,” katanya.
Sementara itu, Bupati Fakfak Samaun Dahlan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung pengembangan Polinef sebagai pusat pencetak lulusan yang unggul dan profesional.
Ia berharap program terkait migas serta sumber daya kelautan bisa menjadi jalan bagi mahasiswa lokal untuk masuk ke sektor industri.
Kunjungan menteri ini menandai komitmen pemerintah dalam memperluas dan menyetarakan akses pendidikan tinggi berkualitas bagi masyarakat Papua.
Berita terkait: Papua bisa pacu pembangunan nasional: Menteri
Berita terkait: Pengangguran tak sepenuhnya karena lulusan kurang keterampilan: Yuliarto
Penerjemah: Sean, Azis Kurmala
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025