Jakarta (ANTARA) – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menargetkan 100.000 lulusan baru untuk berpartisipasi dalam program magang nasional setiap tahunnya.
“Setiap tahun program ini memiliki target 100.000 peserta,” ujarnya dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta pada Rabu.
Yassierli menyatakan hal ini sejalan dengan tujuan program magang nasional, yaitu memberikan pengalaman langsung di tempat kerja agar peserta lebih siap menghadapi tantangan industri setelah lulus.
“Program ini bukan cuma tempat belajar, tapi platform untuk memahami praktik kerja nyata. Saya harap semua peserta bisa manfaatkan kesempatan ini untuk tingkatkan keterampilan teknis, disiplin kerja, dan profesionalisme,” katanya.
Lebih lanjut, Yassierli menekankan pentingnya peran mentor dalam membimbing peserta magang, agar pengetahuan dan pengalaman mereka bisa diterapkan dalam situasi nyata.
“Peserta harus belajar serius dari mentor, menyerap ilmu, dan kembangkan keterampilan agar siap untuk dunia nyata. Disiplin, semangat belajar, dan penerapan K3 harus jadi prioritas selama program,” tegasnya.
Sementara itu, Kemenaker juga memastikan sedang aktif mengevaluasi program-program yang masuk dalam stimulus ekonomi pemerintah.
Baru-baru ini, menteri meninjau pelaksanaan program magang nasional di Balai Yasa Yogyakarta.
Ia menyatakan kunjungan tersebut untuk memastikan program berjalan lancar, memberikan pengalaman kerja riil, serta meningkatkan kompetensi kaum muda agar siap bekerja.
Berita terkait: Kemenaker ajak perusahaan ikut magang nasional angkatan 3
Berita terkait: Pemerintah targetkan peserta magang nasional capai 100.000 di Angkatan 3
Berita terkait: Menteri tekankan pentingnya pengawasan dalam program magang
Penerjemah: Arnidhya Nur, Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025