Jakarta (ANTARA) – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada umat Konghucu yang tinggal di Indonesia dan mendoakan kemajuan bangsa Indonesia.
“Selamat Tahun Baru Imlek, Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi. Kami mengharapkan kesuksesan bagi semua dalam menyambut Indonesia yang lebih maju. Tahun Baru selalu waktu yang tepat untuk evaluasi guna mencapai kehidupan yang lebih baik,” kata menteri dalam pernyataan yang dikeluarkan di sini pada Jumat.
Tahun Baru Imlek tahun ini berdekatan dengan pemilihan umum, yang akan diadakan pada 14 Februari 2024.
Dalam hal ini, menteri berharap agar pemilihan berlangsung dengan aman, lancar, jujur, adil, dan bermartabat, serta pemimpin terbaik terpilih untuk memimpin Indonesia.
“Gunakan hak pilih kita dengan bertanggung jawab dan menghormati perbedaan pilihan masing-masing. Terus menjaga harmoni antaragama karena itu adalah modal utama bagi pembangunan,” tambahnya.
Perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini bertema “Rasa malu ketika kamu tidak tahu malu, ini membuat orang tidak memiliki malu.”
Tema ini bertujuan untuk mengingatkan semua pihak tentang pentingnya memiliki rasa malu, kata menteri.
“Malulah untuk mengatakan sesuatu yang tidak jujur, malulah ketika melihat hal-hal yang tidak pantas, malulah untuk mendengar hal-hal yang tidak baik, malulah ketika mengambil sesuatu yang bukan milikmu, dan malulah untuk melakukan hal yang tidak benar,” tambahnya.
Berita terkait: Demam Imlek melanda Jakarta menjelang Tahun Baru Imlek
Berita terkait: Masjid Lautze: harmoni antara budaya Islam dan Tionghoa
Translator: Asep Firmansyah, Katriana
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2024