Selasa, 12 Maret 2024 – 12:17 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan terhadap penanganan pascabencana banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Foto: ANTARA/HO – Kementerian PUPR
jpnn.com, JAKARTA – Penanganan bencana banjir di Sumatera Barat (Sumbar) ditargetkan selesai dalam dua pekan. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jakarta, Selasa.
“Presiden telah menugaskan saya untuk mengambil langkah-langkah dalam penanganan bencana banjir di Sumatera Barat. Kementerian PUPR bertanggung jawab dalam pemulihan infrastruktur umum, terutama jalan dan air bersih,” ujar Basuki.
Ia menambahkan bahwa pembersihan dan perbaikan konektivitas di Jalan Raya Padang-Painan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditargetkan selesai sepenuhnya dan kembali normal dalam waktu dua minggu ke depan.
Saat ini jalur Lintas Barat Sumatera dari Bengkulu – Painan hingga Padang sudah terbuka dan dapat dilalui kendaraan roda 4, namun material longsoran dan rumah warga yang terdampak masih dalam proses pembersihan.
Basuki juga menyatakan bahwa dari 12 kabupaten yang terdampak banjir, menurut informasi Gubernur Sumbar, lima di antaranya mengalami kerusakan parah, dengan yang paling parah terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
“Pada jalur ini terdapat objek vital seperti Pertamina, yang distribusi ke Kabupaten/Kota lain tidak boleh terputus, termasuk ke Pelabuhan Teluk Bayur Padang dan pengangkutan CPO dari Bengkulu. Oleh karena itu, saya meminta agar dalam seminggu kondisi jalan yang terdampak longsor dapat dibersihkan sepenuhnya,” kata Menteri Basuki.
Selain itu, untuk penanganan longsor di tepi sungai yang mengikis badan jalan nasional, Menteri Basuki telah menugaskan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat bersama kontraktor untuk melakukan penanganan dengan memasang dinding penahan tebing (sheetpile).
“Khususnya pada titik-titik rawan longsor agar segera ditangani dalam dua minggu ke depan. Jalan yang rusak juga segera diaspal, sehingga dalam dua minggu kondisi daerah sudah kembali bersih dan normal,” ujar Menteri Basuki.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa penanganan bencana banjir di Sumbar ditargetkan selesai dalam dua pekan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News