Menteri Prabowo setujui rencana ekspor beras ke Malaysia: pejabat

Jakarta (ANTARA) – Seorang pejabat Indonesia mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui rencana ekspor beras ke Malaysia.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan bahwa diskusi dengan pemerintah Malaysia sudah dilakukan, termasuk pertemuan dengan pengusaha Malaysia yang berminat mengimpor beras.

Dia menambahkan bahwa Indonesia saat ini menunggu mekanisme ekspor dari Malaysia sebelum memulai pengiriman.

Menurut Sudaryono, pengusaha Malaysia meminta sekitar 2.000 ton beras per bulan, meski jumlah ini mungkin disesuaikan dengan ketersediaan pasokan di Indonesia.

Dia menekankan bahwa Indonesia akan mengikuti prosedur kerjasama yang disepakati dan menunggu tindak lanjut resmi dari Malaysia sebelum memulai ekspor.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebutkan bahwa Malaysia tertarik mengimpor beras dari Indonesia karena harga di negeri tetangga tersebut naik.

“Mereka menanyakan apakah bisa impor beras dari Indonesia. Tapi, saya sampaikan bahwa untuk saat ini kami fokus menjaga stok beras dalam negeri,” ujarnya usai bertemu dengan Menteri Pertanian dan Keamanan Pangan Malaysia Haji Mohamad Bin Sabu pada 22 Mei.

Sulaiman menambahkan bahwa kebutuhan beras Malaysia tinggi, sementara produksi domestiknya saat ini hanya mencukupi 40–50 persen permintaan nasional.

Berita terkait: Dengan stok beras 3,8 juta ton, RI menuju swasembada: menteri
Berita terkait: Indonesia pertimbangkan gunakan surplus beras untuk misi kemanusiaan

Penerjemah: Muhammad Harianto, Yashinta Difa
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Indonesia dan Malaysia setuju untuk menyelesaikan perselisihan ketenagakerjaan