Menteri Pertahanan Prabowo Bertemu Raja Malaysia untuk Memperkuat Hubungan Pertahanan

KUALA LUMPUR (ANTARA) – Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto mengunjungi Raja Malaysia, Sultan Ibrahim Iskandar, di Istana Negara Malaysia di Kuala Lumpur pada Sabtu, 7 September. Dalam sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan Indonesia pada hari Minggu, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan pertahanan dengan Malaysia dan menyoroti hubungan budaya yang erat antara kedua negara.

“Saya menghargai hubungan yang kuat antara kedua negara kita dan akan terus berusaha untuk meningkatkan kerjasama, terutama di sektor pertahanan,” kata Prabowo kepada Raja.

“Saya menghargai ucapan selamat Anda dan berharap bahwa kemitraan kita akan terus berkembang untuk kebaikan bersama.”

Dia juga menyampaikan harapannya bahwa pertemuan Komite Perbatasan Umum ke-44 (GBC) Malaysia-Indonesia (Malindo), yang akan diselenggarakan Malaysia tahun ini, akan membantu negara tetangga tersebut untuk menguatkan komitmen mereka terhadap keamanan dan kemakmuran bersama.

Sementara itu, dalam sebuah postingan di akun Facebook resmi Raja, Sultan Ibrahim Sultan Iskandar menyatakan bahwa dia dan Prabowo membahas berbagai isu regional dan internasional saat pertemuan mereka selama satu jam.

Postingan tersebut juga menyoroti bahwa kedaulatan Malaysia dan kepala negara Indonesia yang akan datang telah menjaga hubungan yang bersahabat sejak berpartisipasi dalam latihan militer bersama di Fort Bragg, Amerika Serikat, sekitar empat dekade yang lalu.

Malaysia menjadi tujuan terakhir Prabowo dalam tur Asia Tenggara-nya dari 5 hingga 7 September. Dia memulai perjalanan dengan terbang ke Brunei Darussalam, di mana dia diterima oleh Sultan Hassanal Bolkiah untuk mendiskusikan kerja sama potensial dalam industri pertahanan.

Kemudian dia bertemu dengan Presiden Laos Thongloun Sisoulith dan Perdana Menteri Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan Presiden Senat Hun Sen, serta Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra dan ayahnya Thaksin Shinawatra di negara-negara mereka masing-masing.

MEMBACA  Diplomat Tingkat Tinggi Uni Eropa Mendesak untuk Penurunan Eskalasi dalam Konflik Timur Tengah

Berita Terkait: Bergabung dengan BRICS berdasarkan keputusan Presiden terpilih Prabowo: Menteri
Berita Terkait: Indonesia dan Australia menandatangani perjanjian kerjasama pertahanan di Magelang

Translator: Virna P. Tegar Nurfitra
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak cipta © ANTARA 2024