Menteri Pertahanan Israel Lontarkan Ancaman ke Teheran Setelah Warga Sipilnya Jadi Korban Serangan Rudal Iran

Minggu, 15 Juni 2025 – 06:16 WIB

Tel Aviv, VIVA – Ketegangan antara Israel dan Iran makin memanas, setelah kedua negara saling serang dengan rudal. Pada Sabtu, 14 Juni 2025, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memberikan peringatan keras.

Baca Juga:
Ancam Iran, Netanyahu: Setiap Target Akan Kami Serang

Dia memperingatkan bahwa Teheran akan terbakar jika Iran terus menyerang warga sipil Israel.

"Diktator Iran menjadikan rakyatnya sandera dan menciptakan situasi di mana mereka, terutama penduduk Teheran, akan menanggung konsekuensi berat atas kejahatan terhadap warga sipil Israel," kata Katz.

Baca Juga:
Diserang Israel, Kemlu Pantau Kondisi 383 WNI di Iran

"Jika (pemimpin Iran Ali) Khamenei terus meluncurkan rudal ke Israel, Teheran akan hangus," tambahnya mengancam.

Menurut laporan Alarabiya, pernyataan ini muncul di tengah serangan balasan kedua negara, sehari setelah Israel melakukan operasi udara besar yang diklaim Iran menarget fasilitas nuklir, menewaskan komandan tinggi dan puluhan warga sipil.

Baca Juga:
Iran Peringatkan AS, Inggris, dan Prancis Tidak Bantu Hentikan Serangan ke Israel

Sebagai balasan, Iran melancarkan serangan drone dan rudal ke wilayah Israel. Puluhan proyektil menerangi langit Yerusalem dan Tel Aviv, menewaskan tiga orang dan melukai puluhan lain.

Konflik ini jadi titik balik berbahaya setelah puluhan tahun permusuhan tak langsung. Ini pertama kalinya Israel dan Iran saling serang terbuka dengan intensitas tinggi, memicu kekhawatiran perang besar di Timur Tengah.

Serangan tiba-tiba Israel pada Jumat pagi, 13 Juni 2025, bernama Operasi "Rising Lion", terjadi beberapa hari sebelum Iran dan AS rencananya melanjutkan perundingan nuklir.

Menurut laporan militer, serangan ini menewaskan sejumlah jenderal Iran, termasuk Mohammad Bagheri dan Hossein Salami.

MEMBACA  Pendiri Startup Pertahanan Eks-Insinyur Apple Raik Dana $14 Juta, Terinspirasi Strategi Kunci dari Apple dan Tesla

Pada Sabtu, militer Israel mengonfirmasi mereka menarget Teheran langsung. Serangan udara difokuskan ke peluncur rudal dan sistem pertahanan di sekitar ibu kota Iran.

"Jalan menuju Iran sudah terbuka," ujar kepala staf militer Israel.

"Pasukan kami siap kembali menyerang target di Teheran," tegasnya.

Halaman Selanjutnya