Menteri Perkuat Ekosistem untuk Dominasi Fesyen Muslim

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan Budi Santoso menekankan pentingnya memperkuat ekosistem sebagai kunci agar industri fashion modest Indonesia bisa menguasai pasar domestik dan masuk ke pasar global.

Dalam pembukaan Modest Summit 2026 di Jakarta, Rabu, ia menyatakan kalau kolaborasi antara desainer dan UMKM adalah dasar utama untuk kemajuan industri fashion modest dalam negeri.

“Kami ingin terus mendukung pengembangan ekosistem supaya industri, desainer, dan konsumen bisa tumbuh bersama-sama,” ujarnya dalam sebuah pernyataan.

Dia menjelaskan, agar produk lokal menarik minat konsumen domestik, kualitas produk, promosi, dan ekosistem distribusi harus diperkuat.

Selain itu, memanfaatkan marketplace e-commerce dan bekerja sama dengan peritel modern juga dianggap sangat penting.

Menurut Santoso, kunci untuk menguasai pasar domestik adalah memiliki produk yang kompetitif, meyakinkan konsumen bahwa produk lokal tidak kalah bagus dari produk luar negeri.

Ditambah lagi, menteri mengajak pelaku industri fashion modest untuk menembus pasar ekspor, yang diharapkan dapat memperluas pangsa pasar produk Indonesia di tingkat internasional.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai ekspor fashion modest Indonesia mencapai US$7,1 miliar pada periode Januari-Oktober 2025, meningkat 3,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ekspor fashion modest Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif selama lima tahun terakhir, dari US$6,9 miliar pada tahun 2020 menjadi US$8,4 miliar pada tahun 2024.

Pada 6–9 November 2025, kementerian juga menyelenggarakan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026, dengan transaksi mencapai US$19,5 juta dari pembeli lokal dan asing.

Lebih lanjut, kementerian memiliki program UMKM CAN Export, yang memfasilitasi pelaku UMKM untuk terhubung dengan pembeli asing.

“Sejauh ini, kami telah memfasilitasi 1.132 UMKM dengan transaksi mencapai US$134,4 juta,” katanya.

MEMBACA  7 Fakta Kader HMI yang Menggerebek Polresta Mamuju setelah Aktivis Dikeroyok karena Menegur Aparat di Asrama Putri

Pada kesempatan tersebut, sang menteri juga menyoroti potensi ekspor bagi pelaku industri fashion modest Indonesia ke pasar Eropa menyusul hampir selesainya perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Berita terkait: Industri fashion Indonesia terus tumbuh, dorong perekonomian: Kementerian

Berita terkait: CEPA dengan Peru bisa tingkatkan industri fashion: Santoso

Berita terkait: Indonesia luncurkan inkubator UKM untuk sektor fashion dan otomotif

Penerjemah: Maria Cicilia, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar