Menteri Pariwisata Widi Beberkan Kondisi Sejumlah Bandara Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Minggu, 3 Agustus 2025 – 11:00 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana memastikan, pihaknya masih terus memantau perkembangan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sekarang berstatus Awas.

Baca Juga:
Ungkap Mirisnya Industri Penerbangan RI, Asosiasi Maskapai Minta Ini ke Pemerintah

Dia yakin, setelah erupsi gunung itu selesai, pariwisata di sekitar Flores bakal pulih kembali untuk mendukung ekonomi wilayah tersebut.

"Kami percaya dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, pariwisata Flores akan bangkit lagi dan tetap jadi destinasi unggulan Indonesia," kata Widiyanti dalam pernyataannya, Minggu, 3 Agustus 2025.

Baca Juga:
10 Bandara Terbaik Dunia yang Layani 50-60 Juta Penumpang, Ada Soekarno-Hatta

Pemantauan situasi Gunung Lewotobi Laki-Laki dilakukan Kemenpar bersama beberapa pihak terkait, seperti BNPB, BMKG, PVMBG, Kementerian Perhubungan, dan pemerintah daerah setempat.

Baca Juga:
Pengalihan Penerbangan Rampung, Catat Daftar Operasional Maskapai di Halim dan Soetta Terkini

Selain itu, Menpar juga berkoordinasi dengan pelaku usaha pariwisata, termasuk hotel, pemandu wisata, dan operator perjalanan, untuk memastikan respon cepat dan pelayanan terbaik bagi wisatawan yang terdampak.

BPOLBF sudah mengaktifkan Tourist Information Center (TIC) dan kanal komunikasi buat bantu wisatawan yang butuh info atau pendampingan lebih lanjut.

"Wisatawan yang butuh bantuan info dan panduan perjalanan terkini bisa hubungi hotline BPOLBF di 0811-3879-4555," ujarnya.

Landasan pacu Bandara Frans Sales Lega Ruteng

Widiyanti juga memberikan informasi seputar penutupan jalur udara. Bandara Gewayantana Larantuka masih beroperasi, sementara destinasi di sekitarnya seperti Pantai Kawaliwu, Pantai Onga Misi, Gereja Katedral Reinha Rosari, dan Istana Raja Larantuka tetap bisa dikunjungi.

Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere masih ditutup hingga Minggu, 3 Agustus 2025 pukul 06.00 WITA. Destinasi sekitar Maumere seperti Pantai Koka, Gunung Egon, Desa Doka, dan Gunung Rokatenda masih bisa diakses.

MEMBACA  Menteri Dorong Pesantren Lebih Adaptif dalam Menghadapi Risiko Bangunan

"Keputusan ini diambil karena ada abu vulkanik di area udara yang bisa bahayakan penerbangan," jelas Widiyanti.

Di Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, semua penerbangan dibatalkan. Destinasi sekitar seperti Danau Kelimutu dan Rumah Pengasingan Soekarno tetap terbuka. Sementara Bandara So’a Bajawa dan Bandara Frans Sales Lega Ruteng belum ada konfirmasi lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya
"Wisatawan yang butuh bantuan info dan panduan perjalanan terkini bisa hubungi hotline BPOLBF di 0811-3879-4555," ujarnya.