Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, telah meningkatkan target kunjungan wisatawan asing untuk tahun 2024 dari sebelumnya 14,3 juta menjadi 17 juta sebagai respons terhadap pencapaian target 2023.
“Insya Allah, dengan doa, semangat, dan kerjasama kita, kita akan bisa mencapai angka sebelum pandemi, yaitu 17 juta,” ujarnya dalam konferensi pers mingguannya di Jakarta pada hari Senin.
Menurut Uno, target tersebut dinaikkan sebagai respons terhadap tingginya jumlah kunjungan wisatawan asing pada tahun 2023.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa secara kumulatif, jumlah kunjungan wisatawan asing pada periode Januari hingga Desember 2023 adalah 11,68 juta.
Angka tersebut melampaui jumlah kunjungan wisatawan asing pada tahun 2022, yaitu 5,89 juta.
Jumlah tersebut juga lebih tinggi dari target 7,4 juta yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada awal 2023, serta target yang ditetapkan pada pertengahan 2023, yaitu 8,5 juta.
“Jika dibandingkan dengan target kita, angkanya hampir dua kali lipat dari target batas bawah, 40 persen di atas target batas atas,” kata menteri tersebut.
Dalam konferensi pers hari Senin ini, dia menginformasikan bahwa wisatawan dari Malaysia, Australia, Singapura, China, dan Timor Leste mendominasi jumlah kedatangan.
Menurut data BPS, kunjungan wisatawan pada periode Januari hingga Desember 2023 didominasi oleh pengunjung dari Malaysia (1,9 juta), Australia (1,43 juta), Singapura (1,41 juta), China (787.924 kunjungan), dan Timor Leste (728.586).
Dalam hal ini, menteri tersebut menyampaikan apresiasinya dan keinginannya untuk mengunjungi beberapa negara sahabat guna merangsang peningkatan jumlah kunjungan wisatawan internasional ke Indonesia pada tahun 2024.
Berita terkait: Kunjungan wisatawan asing meningkat 98,30 persen pada 2023: BPS
Berita terkait: BPS mencatat peningkatan 110,86 persen kunjungan wisatawan asing pada 2023
Penerjemah: Putu Indah, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024