Menteri optimis bandara IKN melayani pesawat berbadan sempit

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan optimisme tentang Bandara VVIP Naratetama mampu melayani pesawat berbadan sempit mulai 1 Agustus 2024. Bandara ini dibangun sebagai infrastruktur pendukung bagi ibu kota baru (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Menteri tersebut menyatakan bahwa lapisan pertama aspal sedang diterapkan pada landasan pacu di Bandara Naratetama, yang sedang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kami optimis bahwa pada 1 Agustus 2024, bandara ini akan mampu mengakomodasi pesawat berbadan sempit,” ujar Sumadi pada hari Sabtu.

Menurut menteri, bandara ini akan memiliki landasan pacu sepanjang 3.500 meter, dengan target 2.200 meter selesai pada Juli 2024 dan siap pada Desember 2024.

Selama kunjungannya ke Bandara Naratetama, Sumadi menyatakan bahwa bandara ini juga dapat mengakomodasi pesawat berbadan lebar, bersama dengan penambahan lapisan aspal yang akan dilakukan pada tahap berikutnya.

Dia menyatakan bahwa Bandara Naratetama dapat mengakomodasi pesawat besar, seperti tipe Boeing 777-3000ER dan Airbus A380, dengan landasan pacu yang dirancang sepanjang 3.500 meter dan lebar 45 meter.

Dia mencatat bahwa kemajuan dalam konstruksi bandara dan penyediaan fasilitas pendukung lainnya sangat baik dan menunjukkan perkembangan signifikan.

“Jika dibandingkan dengan kondisi beberapa minggu yang lalu, kita benar-benar bisa melihat perkembangan, terutama pada landasan pacu dan gedung terminal,” ujar Sumadi.

Konstruksi gedung terminal memasuki tahap pemasangan atap, listrik, pipa air, dan pekerjaan kolom, serta pemasangan pipa saluran air, rangka baja, dan dinding, termasuk fasilitas pendukung lainnya.

Menteri mengungkapkan bahwa gedung terminal di Bandara Naratetama juga akan menonjolkan budaya Kalimantan.

Selain Bandara Naratetama, Kementerian PUPR juga sedang menyelesaikan pembangunan lapangan upacara di IKN untuk upacara Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024. Hingga 14 Juni, pembangunan sudah mencapai 70 persen.

MEMBACA  ‘Ancaman terhadap Pengiriman Harus Dihentikan,’ Ujar Perdana Menteri Inggris

Kementerian PUPR menargetkan pembangunan lapangan upacara selesai pada Juli 2024.