Menteri mengingatkan asisten keluarga miskin untuk bekerja dengan sepenuh hati

Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (ANTARA) – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengingatkan para asisten Program Keluarga Harapan (PKH) untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dalam membantu warga miskin agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan mereka.

“Pekerjaan kita belum selesai jika mereka belum mencapai kemakmuran,” ujar Rismaharini saat berkunjung ke Desa Golo Wune, Kecamatan Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, pada hari Minggu.

Menteri tersebut menyatakan bahwa para asisten harus aktif mendengarkan dan berkomunikasi tentang kebutuhan warga miskin untuk membantu mereka menjadi keluarga sejahtera.

Ia menyoroti seorang asisten penerima PKH di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Tengah, yang bersedia mendaki selama tiga hari untuk mencapai daerah dengan akses internet guna memberitahukan menteri tentang kebutuhan warga melalui panggilan video.

Rismaharini juga menekankan bahwa dirinya sendiri, meskipun berisiko terhadap kesehatan pribadi, bersedia berangkat ke Nusa Tenggara Timur untuk secara langsung memberikan bantuan kepada warga.

Berita terkait: Realisasi bantuan sosial mencapai 97,98%: menteri

Ia mengatakan bahwa para asisten harus memusatkan upaya mereka untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat setempat, misalnya dengan mengorganisir program padat karya di desa, seperti perbaikan jalan dan pengembangan saluran air untuk irigasi lahan pertanian serta penyediaan air minum.

Para warga miskin juga harus didorong untuk mengolah makanan sendiri guna mengurangi ketergantungan pada orang lain, kata menteri.

Desa Golo Wune diberkati dengan tanah yang subur, yang dapat dimanfaatkan oleh penduduk untuk pertanian dan peternakan, ujarnya, menambahkan bahwa kementerian siap untuk memfasilitasi pengembangan tersebut dengan menyediakan benih dan peralatan pertanian.

Kunjungan hari Minggu menteri ke Desa Golo Wune di Nusa Tenggara Timur adalah untuk membantu warga lokal Maria Evin, yang kisahnya tentang perjuangannya untuk hidup di gubuk reyot dengan pendapatan yang tidak stabil bersama keluarganya menjadi fenomena viral di media sosial.

MEMBACA  Angkatan Laut Menggagalkan Upaya Perompakan di MV African Halcyon

Untuk membantu Maria Evin dan keluarganya, Rismaharini memberikan modal usaha dan hewan ternak. Selain itu, kementerian juga memberikan paket makanan dasar untuk warga dan beberapa peralatan berguna untuk penyandang disabilitas, seperti kursi roda dan tongkat.

Berita terkait: Menteri dorong warga di NTT memanfaatkan lahan subur mereka

Penerjemah: Mecca Yumna, Nabil Ihsan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak cipta © ANTARA 2024