Komunikasi dan Menteri Informatika Budi Arie Setiadi mendorong warga, terutama anggota generasi muda, untuk berperan aktif dalam melindungi bangsa dari dampak buruk perjudian online.
” Saya ingin mengajak semua orang untuk melawan perjudian online, karena praktiknya dapat berdampak buruk tidak hanya pada ekonomi keluarga tetapi juga hubungan antar anggota keluarga,” Setiadi mencatat dalam pernyataan kantornya yang diterima di sini pada hari Senin.
Setiadi menegaskan bahwa kemajuan teknologi di era digitalisasi memiliki dampak positif dan negatif pada masyarakat, mencatat bahwa orang dituntut untuk menggunakan teknologi dengan bijak untuk menghindari kemungkinan distorsi sosial.
Dalam konteks ini, dia menyinggung perjudian online dan pinjaman online sebagai contoh praktik negatif yang muncul dari perkembangan pesat dalam teknologi digital.
“Kita telah menyaksikan banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga yang mematikan yang disebabkan oleh pinjaman online dan perjudian online. Ini adalah sisi negatif dari digitalisasi,” katanya.
Dengan mempertimbangkan hal itu, dia mendorong para pemuda untuk berperan dalam melindungi masyarakat dan generasi mendatang dari kasus-kasus tersebut.
Untuk itu, dia mengajak lembaga pendidikan untuk secara aktif menyebarkan informasi tentang ancaman yang ditimbulkan oleh perjudian online dengan berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat.
“Diperlukan untuk meningkatkan promosi kurikulum yang menyoroti sisi positif teknologi digital untuk mencegah kejahatan digital,” katanya.
Setiadi juga menegaskan bahwa kementeriannya telah menyiapkan regulasi yang bertujuan melindungi generasi muda Indonesia dari penyalahgunaan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi digital.
“Kami akan segera mengeluarkan regulasi tentang perlindungan anak online, yang akan menjadi instrumen untuk melindungi anak-anak di ruang digital. Dengan cara ini, kami berupaya membantu anak-anak kita tumbuh dengan konten positif,” katanya.
Sebelumnya, pada Sabtu (15 Juni), Setiadi menekankan bahwa pihaknya telah berhasil memblokir hampir tiga juta konten perjudian online dalam setahun.
“Kami telah menurunkan 2.945.150 konten perjudian online sejak 17 Juli 2023 hingga 13 Juni 2024,” kata menteri itu dalam sebuah pernyataan dari kantornya.
Pada hari sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengeluarkan dekrit tentang pembentukan Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Online yang diberi mandat untuk memberantas praktik perjudian online dari ruang digital Indonesia.
Satuan tugas, yang masa kerjanya akan berlangsung hingga 31 Desember tahun ini, dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto.