Menteri Mendukung Vietnam Memperkuat Investasinya di Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perindustrian Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, mendorong Vietnam untuk memperkuat investasi di Indonesia menyusul kesepakatan kerja sama yang dicapai selama kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke negara tersebut.

Pada pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan Presiden Vietnam Vo Van Thuong, pada Jumat (12 Januari) di Vietnam, kedua pemimpin sepakat untuk beberapa kerja sama, termasuk meningkatkan target perdagangan baru.

“Selain itu, Indonesia dan Vietnam juga telah sepakat untuk bekerja sama dalam ekosistem mobil listrik dan baterai serta transisi energi,” ungkap menteri dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya pada hari Sabtu.

Ia juga menyatakan bahwa Presiden Jokowi menyambut komitmen investasi dari VinFast untuk membangun ekosistem mobil listrik dan baterai di Indonesia.

VinFast adalah produsen otomotif asal Vietnam yang berencana menginvestasikan US$1,2 miliar untuk memproduksi kendaraan listrik di Indonesia.

“Presiden Jokowi percaya bahwa investasi dari Vietnam akan mendapatkan kemudahan dan perlindungan yang baik. Oleh karena itu, beliau mendorong perusahaan-perusahaan Vietnam untuk berinvestasi di Indonesia,” ujar Kartasasmita.

Sebelumnya, pada 11 Januari, ia juga bertemu dengan pejabat VinFast yang menyatakan minat mereka untuk membangun pabrik di Indonesia.

Kartasasmita mengatakan perusahaan tersebut dapat memperoleh fasilitas seperti libur pajak, subsidi pajak, insentif bea masuk, serta insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

Perusahaan dapat melakukan uji pasar dengan kendaraan yang impor secara lengkap (CBU) dengan memanfaatkan fasilitas pajak bea masuk nol persen dan pajak barang mewah nol persen sesuai dengan Peraturan Menteri Investasi Nomor 6 Tahun 2023.

Pada tahap produksi, perusahaan juga dapat memanfaatkan fasilitas tarif nol persen untuk skema impor Completely Knock Down (CKD) atau Incompletely Knock Down (IKD) yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2023.

MEMBACA  Calon perdana menteri Belanda di masa depan meminta maaf kepada mitra koalisi yang enggan

“Selain itu, fasilitas Pajak Penjualan Barang Mewah nol persen juga dapat dimanfaatkan jika mencapai persyaratan minimum konten lokal yang diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023,” jelas menteri tersebut.

Menurut Kartasasmita, kedua negara juga mendorong kerja sama dalam bidang teknologi, informasi, dan komunikasi untuk mendorong kemajuan industri digital.

Selain itu, Indonesia dan Vietnam sepakat untuk memperkuat kerja sama di sektor pertanian dan perikanan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang kerja sama perikanan untuk mendorong kolaborasi dan investasi antara kedua negara.

Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa Indonesia dan Vietnam berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi regional melalui implementasi konkret ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dan dukungan terhadap kepengurusan Laos di ASEAN tahun ini.

Berita terkait: Indonesia dan Vietnam menargetkan perdagangan bilateral senilai US$15 miliar pada tahun 2028

Berita terkait: Indonesia mengundang Vietnam untuk memperkuat kerja sama industri

Penerjemah: Ade Irma J, Resinta Sulistiyandari
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2024