Menteri Mendorong Warga Indonesia Meniru Kesederhanaan Paus Fransiskus

Menteri Agama Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, percaya bahwa tindakan kesederhanaan yang ditunjukkan oleh Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik, seharusnya ditiru oleh masyarakat lintas agama.

“Saya sangat kagum dengan kesederhanaannya. Paus menunjukkan contoh terbaik tentang bagaimana bertindak sebagai seorang pemimpin. Perlu dicatat bahwa selain sebagai pemimpin agama, beliau juga bertindak sebagai kepala negara,” ujarnya di Tangerang, Banten, pada hari Selasa.

Menteri tersebut membuat pernyataan tersebut setelah menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sebuah mobil sipil yang sederhana menjemput pemimpin Takhta Suci untuk perjalanan ke Jakarta.

“Beliau menunjukkan kesederhanaannya dengan memilih mobil yang sangat sederhana. Ini patut untuk ditiru,” katanya.

Qoumas lebih lanjut memuji Paus Fransiskus, mengatakan bahwa pemimpin Vatikan tersebut adalah sosok yang patut diperhatikan karena upayanya yang tak kenal lelah untuk menyebarkan pesan perdamaian lintas agama. Menteri itu menegaskan bahwa pesan-pesan tersebut adalah kunci untuk membawa perdamaian kepada dunia.

“Saya yakin beliau akan menyampaikan pesan-pesan tersebut selama pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi),” katanya.

Menteri kemudian mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus juga akan mengunjungi Masjid Istiqlal. Dia meyakini bahwa kunjungan ke masjid terbesar di Asia Tenggara itu akan menjadi langkah penting untuk menjaga harmoni di antara komunitas agama di Indonesia.

Paus Fransiskus mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 11.25 waktu setempat dan dijadwalkan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor-Leste, dan Singapura hingga 13 September.

Menurut rencana, Paus akan tinggal di Indonesia hingga 6 September. Besok, Presiden Jokowi akan menerima Paus di Istana Merdeka, Jakarta.

Pada hari berikutnya, pemimpin Gereja Katolik akan berpartisipasi dalam dialog lintas agama di Masjid Istiqlal sebelum menyapa penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

MEMBACA  Seberapa Aman dan Dapat Diandalkan? - How Safe and Reliable is it?

Pada hari yang sama, beliau akan memimpin misa suci besar yang akan dihadiri oleh ribuan umat Katolik di kompleks Stadion Gelora Bung Karno. Kemudian, beliau akan berangkat dari Indonesia ke Papua Nugini pada 6 September.