Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama di antara semua wilayah dalam membangun sistem transportasi Indonesia untuk memastikan pengembangan yang efektif dan terintegrasi. “Indonesia membutuhkan konektivitas yang mencapai tidak hanya daerah perkotaan tetapi juga daerah pedesaan, pesisir, lembah, dan pegunungan,” katanya, seperti yang dilansir oleh kementeriannya pada Jumat.
Berbicara dalam acara Hub Talks yang berjudul “Paradigma Transportasi Online: Terintegrasi dan Berbasis Online,” Sumadi menekankan perlunya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah serta semua pemangku kepentingan sektor transportasi untuk memajukan pengembangan transportasi di seluruh negeri.
Sumadi mencatat bahwa selama dekade terakhir, pengembangan transportasi telah mengikuti pendekatan yang berpusat pada Indonesia. “Kami telah diinstruksikan oleh Presiden agar tidak berpusat pada Jawa, tetapi fokus pada pengembangan berpusat pada Indonesia,” tambahnya.
Selama diskusi yang sama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan bahwa para pemimpin daerah harus mengubah pola pikir mereka dan merencanakan jauh ke depan dari masa jabatan mereka.
Karnavian menekankan bahwa pengembangan transportasi yang efektif dan efisien harus berkelanjutan. “Kita perlu mendorong gubernur dan pemimpin daerah lainnya untuk mengadopsi pola pikir pengembangan jangka panjang,” katanya.
Dia juga menekankan bahwa sangat penting bagi sistem transportasi di semua wilayah untuk terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi terbaru dan teknologi ramah lingkungan. “Saya harap transportasi publik kita dapat menjadi high-tech, berkelanjutan, ramah lingkungan, efektif, efisien, aman, dan terjangkau bagi masyarakat,” tambah Karnavian.
Berita terkait: Bali akan memperkenalkan bus pintar dengan jalur khusus pada tahun 2025
Berita terkait: IKN: Kementerian melakukan uji fisik kereta otonom tanpa rel
Translator: Muhammad Harianto, Raka Adji
Editor: Tia Mutiasari
Hak cipta © ANTARA 2024