Menteri mendorong pemerintah daerah untuk mengoptimalkan bonus demografi

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerukan kepada pemerintah daerah untuk memanfaatkan bonus demografi yang ada secara optimal menuju terwujudnya Indonesia Emas 2045.

“Kita sedang menyaksikan jumlah usia kerja yang besar, namun hal ini akan menjadi bencana demografi jika tidak kita kelola,” tulis Karnavian dalam pernyataannya yang diterima di sini pada Selasa.

Menteri tersebut menyampaikan pendapatnya dalam Rapat Kerja Nasional 2024 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) di Kalimantan Timur pada Selasa.

Karnavian memperingatkan bahwa jika bonus demografi tidak dimanfaatkan secara optimal, maka kondisi tersebut akan menjadi masalah di masa depan.

Ia menekankan perlunya memperhatikan beberapa aspek untuk memberdayakan bonus demografi, seperti memberikan pendidikan, memperhatikan kesehatan warga, dan membuka lapangan kerja bagi penduduk usia produktif.

“Jika hal ini dilakukan, maka kita akan menjadi mesin produksi yang hebat, dan pada tahun 2045, kita akan menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia,” tegasnya.

Karnavian menyatakan bahwa jumlah sumber daya manusia yang produktif adalah salah satu persyaratan bagi negara untuk menjadi kuat secara ekonomi.

Menurut menteri tersebut, persyaratan selanjutnya adalah sumber daya alam yang melimpah untuk mendukung produksi, yang juga perlu memiliki luas wilayah untuk menampung mesin produksi besar.

Ia mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki semua kondisi yang diperlukan.

“Melihat tiga kondisi ini, tidak lebih dari 10 negara dari 200 negara di dunia memiliki semuanya,” tegasnya.

Karnavian juga menekankan bahwa kepala daerah harus memperhatikan bonus demografi yang merupakan sumber daya yang besar dalam upaya pembangunan.

Selain itu, ia mendorong kepala daerah untuk fokus pada membangun kualitas tenaga kerja melalui peningkatan pendidikan dan kesehatan.

MEMBACA  Hamas menyajikan tawaran balasan untuk kesepakatan tawanan

“Tenaga kerja muda harus dididik, dilatih, dan sehat,” katanya.

Berita terkait: Pertemuan kebutuhan dokter spesialis untuk bonus demografi: Jokowi
Berita terkait: Wapres menekankan perlunya memanfaatkan potensi bonus demografi dengan baik
Berita terkait: Menteri Fauziyah menekankan perlunya mengoptimalkan bonus demografi

Translator: Narda S, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024