Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi telah mendesak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor transportasi untuk memastikan keselamatan dan efisiensi perjalanan selama masa mudik dan arus balik Idul Fitri.
Beliau menyampaikan pesan ini saat rapat koordinasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan para pemimpin BUMN di sektor transportasi di sini pada Sabtu.
Purwagandhi menekankan bahwa memastikan keselamatan dan keamanan para pemudik adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan BUMN di sektor transportasi.
Beliau mengajak semua pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan di semua mode transportasi, termasuk darat, laut, udara, dan kereta api.
Di sektor transportasi darat, menteri menekankan perlunya pemeriksaan kendaraan yang konsisten, tidak hanya untuk menilai kondisi kendaraan tetapi juga untuk memantau kesehatan para pengemudi.
Beliau juga menekankan pentingnya memastikan kesiapan area istirahat, fasilitas toilet, dan tempat ibadah yang ditunjuk sebagai tempat istirahat bagi para pemudik.
Di sektor kereta api, beliau memerintahkan operator kereta api milik negara KAI untuk tetap siap menghadapi bencana alam yang mungkin terjadi. Beliau juga menekankan perlunya memperkuat keamanan perlintasan kereta api.
Mengenai sektor transportasi laut dan feri, beliau meminta pemeriksaan kapal yang lebih ketat, termasuk fasilitas sanitasi. Selain itu, beliau menekankan pentingnya manajemen lalu lintas yang efektif di sekitar pelabuhan.
Untuk transportasi udara, menteri mendesak bandara yang beroperasi 24/7 untuk memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan personel yang bertugas.
Selain itu, beliau menekankan perlunya pemantauan terus-menerus terhadap diskon tiket pesawat dan peningkatan kesiapan menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu penerbangan.
“Berdasarkan persiapan yang disampaikan oleh para direktur BUMN di sektor transportasi, saya optimis bahwa arus mudik dan arus balik tahun ini akan aman dan terkelola dengan baik,” ujarnya.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan komitmen kementeriannya untuk berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan guna memastikan perjalanan aman dan lancar selama masa mudik dan arus balik Idul Fitri.
Beliau juga mengkonfirmasi rencana untuk melakukan pemantauan langsung di beberapa lokasi strategis mulai minggu depan.
Berita terkait: Puncak arus mudik Idul Fitri diprediksi terjadi pada 28 Maret
Berita terkait: Mudik Idul Fitri: Pemerintah intensifkan pemeriksaan perlintasan ramp
Berita terkait: Penggunaan mobil listrik diproyeksikan meningkat 500 persen selama periode Idul Fitri
Penerjemah: Muhammad Harianto, Raka Adji
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025