Menteri mencari kontribusi AI untuk tujuan keamanan pangan Indonesia

Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid mendorong Pusat Kecerdasan Buatan (AI) yang baru diresmikan di Universitas Brawijaya untuk memberikan kontribusi pada misi kemandirian pangan Indonesia.

“Kami akan mendukung fasilitas ini untuk menghasilkan output yang mencolok, seperti aplikasi berbasis AI yang menawarkan kemudahan, termasuk yang mendukung keamanan pangan,” ujarnya setelah meresmikan pusat AI di Malang, Jawa Timur, pada hari Minggu.

Hafid mengamati bahwa Pusat AI, yang berlokasi di Gedung Rektorat Universitas Brawijaya, sudah dilengkapi dengan alat dan peralatan yang diperlukan untuk meningkatkan penggunaan teknologi AI di berbagai sektor, seperti pangan, kesehatan, agribisnis, logistik, dan manufaktur.

“Petani ternak dan tanaman Indonesia bisa memanfaatkan teknologi ini untuk membantu mencapai tujuan kemandirian pangan kita,” katanya.

Menarik perhatian pada transformasi digital Indonesia, menteri tersebut menekankan bahwa negara ini perlu menghasilkan lebih banyak talenta yang mampu menguasai teknologi digital.

“Kami benar-benar mendukung pusat ini, karena kami telah memproyeksikan bahwa Indonesia akan membutuhkan sembilan juta talenta digital pada tahun 2030,” katanya.

Menteri tersebut kemudian menyatakan harapannya agar lembaga pendidikan tinggi lainnya meniru inisiatif Universitas Brawijaya dalam mendirikan fasilitas yang didedikasikan untuk pengembangan AI.

Sementara itu, rektor universitas tersebut, Profesor Widodo, menyatakan bahwa Pusat AI yang baru dibuka diharapkan dapat memperkuat penelitian tentang teknologi mutakhir antara komunitas akademis Brawijaya dan mitra.

“Kami juga berharap arahan dan bantuan dari Ibu Menteri untuk mengembangkan talenta digital di Indonesia,” katanya.

Dalam kerjasama dengan Amazon Web Services, Microsoft, dan Google, Pusat AI Universitas Brawijaya menawarkan program pelatihan dan sertifikasi di bidang machine learning, deep learning, pemrosesan bahasa alami, dan pemanfaatan AI.

Program-program ini tersedia tidak hanya untuk mahasiswa tetapi juga untuk dosen dan profesional.

MEMBACA  Jepang Memangkas Proyeksi Pertumbuhan, Perdana Menteri Peringatkan Tentang Dampak Yen Lemah

Fasilitas ini juga menyediakan layanan konsultasi bagi perusahaan dan lembaga yang tertarik untuk memanfaatkan AI untuk meningkatkan kinerja mereka.

Berita terkait: Pemerintah menetapkan lima prioritas utama untuk pemanfaatan AI di Indonesia

Berita terkait: Memanfaatkan AI untuk mengoptimalkan potensi ekonomi: Menteri

Translator: Hreeloita D, Tegar Nurfitra
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2025