Menteri menargetkan 5 sekolah Sekolah Rakyat di Kalimantan Timur pada tahun 2025

Menteri Urusan Sosial Saifullah Yusuf telah mengumumkan rencana untuk mendirikan lima sekolah berasrama tanpa biaya di bawah program Sekolah Rakyat di Kalimantan Timur tahun ini. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan kepada anak-anak yang ekonominya kurang mampu di wilayah tersebut.

“Otoritas untuk menilai kelayakan lokasi sekolah yang diusulkan berada di tangan Kementerian Pekerjaan Umum,” kata Menteri Yusuf saat mengunjungi SMA Negeri 16 Samarinda pada Sabtu (11 Mei).

Didampingi Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji, menteri tersebut memeriksa kampus SMAN 16, salah satu lokasi potensial untuk sekolah baru dalam program tersebut.

Yusuf mengungkapkan bahwa kementeriannya telah menerima usulan sekitar 280 Sekolah Rakyat di seluruh negeri, dengan lebih dari 300 lahan yang diusulkan sebagai lokasi sekolah yang memungkinkan. Selain itu, hampir 100 bangunan yang sudah ada diusulkan untuk diadaptasi menjadi sekolah.

“Saat Kementerian Pekerjaan Umum menyelesaikan survei lokasi yang diusulkan di Kalimantan Timur dan mengidentifikasi yang dianggap memungkinkan, saya akan melaporkan temuannya langsung kepada Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan implementasi prioritas tahun ini,” jelas Yusuf.

Menanggapi rekrutmen guru, ia mengatakan Kementerian Sosial sedang mengembangkan mekanisme seleksi yang komprehensif dalam koordinasi dengan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota terkait. Dia juga menyoroti bahwa database siswa calon telah disusun, dengan kelayakan mereka akan diverifikasi melalui kunjungan langsung ke rumah oleh tim lapangan.

Menteri tersebut juga mencatat bahwa kurikulum untuk sekolah baru berada dalam tahap akhir persiapan. Yusuf menjamin bahwa operasional sekolah, termasuk penyediaan seragam, perlengkapan sekolah, dan makanan harian untuk siswa asrama, akan sepenuhnya didanai melalui anggaran negara.

Sementara itu, Kepala Divisi Perlindungan Sosial di Dinas Sosial Kalimantan Timur, Achmad Rasyidi, mengonfirmasi bahwa lima lokasi yang diusulkan tersebar di Kutai Kartanegara, Samarinda, Penajam Paser Utara, dan Berau.

MEMBACA  D.E. Shaw mengambil taruhan pendek senilai $108 juta pada Bayer, data regulasi menunjukkan oleh Reuters

“Di Kutai Kartanegara saja, kami telah menyiapkan lahan seluas 8,7 hektar untuk inisiatif ini,” tambah Rasyidi.

Berita terkait: Indonesia to establish 66 free schools under Sekolah Rakyat program

Berita terkait: Government seeks to involve universities in Sekolah Rakyat