Menteri Melarang Pemudik Idul Fitri Masuk Pelabuhan Tanpa Tiket

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengumumkan bahwa para pemudik Lebaran dilarang masuk ke pelabuhan tanpa membeli tiket terlebih dahulu.

“Pelarangan ini merupakan hasil evaluasi penyeberangan di Pelabuhan Merak, Bakauheni, dan Ciwandan selama arus mudik terakhir, serta untuk mengoptimalkan penyeberangan laut,” ujarnya dalam konferensi pers, yang diikuti secara online, pada hari Kamis.

Evaluasi menemukan bahwa banyak pemudik tiba di pelabuhan tanpa membeli tiket elektronik terlebih dahulu, katanya.

Ia mengaitkan hal ini dengan kurangnya disiplin di kalangan pemudik.

Effendy mengatakan bahwa pihak otoritas pelabuhan telah mewajibkan pemudik untuk membeli tiket kapal feri terlebih dahulu melalui aplikasi seluler.

Jika pemudik mematuhi aturan, setidaknya 30 persen dari keterlambatan penyeberangan dapat diatasi, tambahnya.

Ia mengatakan bahwa pemudik tanpa tiket akan dipaksa untuk putar balik, baik di Pelabuhan Bakauheni, Merak, maupun Ciwandan.

Arus balik pemudik Lebaran diperkirakan akan dimulai pada tanggal 14 April, kata Effendy.

Berita terkait: Lebaran: Polisi Jakarta Raya meminta pemudik untuk merencanakan pulang

Berita terkait: Polisi mencatat 199 kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran

Penerjemah: M Prasetyo, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Menteri mendukung proposal pasukan cyber untuk meningkatkan keamanan Indonesia