Menteri Luar Negeri Indonesia dan Selandia Baru Bahas Perdagangan dan Hubungan Bilateral

Jakarta (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono dan rekannya dari Selandia Baru, Winston Peters, membahas berbagai isu mulai dari perdagangan hingga hubungan bilateral dalam pertemuan di Jakarta pada Jumat kemarin.

“Kami membicarakan banyak hal dan topik selama pertemuan dan diskusi,” kata Sugiono saat mengeluarkan pernyataan pers bersama di kantor kementeriannya di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan bahwa kedua pihak membahas perdagangan, investasi, serta hubungan bilateral yang akan memasuki tahun ke-67 tahun ini.

Mereka juga sepakat untuk memperkuat dan membuat hubungan ini lebih bermakna di masa depan.

Sugiono menambahkan bahwa delegasi Selandia Baru berjanji akan berkontribusi pada upaya Indonesia menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak melalui program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Delegasi juga berjanji akan berbagi keahlian dan praktik terbaik dari Selandia Baru.

Menurut menteri luar negeri Indonesia, kedua negara juga sepakat soal pelatihan dan pendidikan.

Indonesia menyadari bahwa Selandia Baru memiliki teknologi, pertanian yang sangat maju, dan universitas pertanian canggih yang bisa dipelajari, katanya.

“Kami juga setuju untuk memperluas beasiswa yang sudah ada selama ini dan memberi lebih banyak insentif bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar pertanian di Selandia Baru,” ungkapnya.

Selain itu, kedua pihak membahas peningkatan pertukaran dan kunjungan tingkat tinggi, dengan Menteri Sugiono menyampaikan keinginannya untuk mengunjungi Selandia Baru setidaknya tahun ini.

Dia mengatakan beberapa kemungkinan kerja sama perdagangan untuk produk non-pertanian dan peningkatan kerja sama di bidang energi berkelanjutan juga dibahas.

Berita terkait: Indonesia ingin tingkatkan kerja sama dengan Selandia Baru

Dalam pertemuan itu, kedua pihak juga menandatangani perjanjian tentang riset, pelatihan, dan pendidikan, serta sepakat atas pengakuan bersama standar halal.

MEMBACA  Zelenskyy menunjuk komandan militer baru yang berperingkat tertinggi

“Saya juga tegaskan bahwa Selandia Baru dan Indonesia adalah tetangga dekat. Kami merasakan hal yang sama di kawasan ini. Apa pun yang terjadi pada salah satu dari kami akan mempengaruhi yang lain,” kata Sugiono.

“Jadi, kami sepakat untuk mempertahankan hubungan ini, memperkuatnya, dan membawanya ke tingkat yang lebih tinggi agar bisa mencapai yang terbaik bagi rakyat dan kedua negara,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Peters menyatakan senang bisa mengunjungi Jakarta empat kali sejak dilantik kembali akhir 2023.

Dia mengatakan Indonesia adalah prioritas utama pemerintah Selandia Baru. Indonesia adalah salah satu teman tertua Selandia Baru di Asia Tenggara, dan hubungan kedua negara semakin erat dari hari ke hari.

Karena itu, Selandia Baru bertekad meningkatkan kerja sama, kata Peters.

Berita terkait: Indonesia buka peluang kerja sama dengan Selandia Baru

Reporter: Katriana
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025