Jakarta (ANTARA) – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengumumkan bahwa ia telah menginformasikan ke Presiden Prabowo Subianto tentang pembentukan sekitar 80.133 Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) di seluruh Indonesia.
Setiadi menyampaikan hal itu saat rapat terbatas kabinet (Ratas) dengan presiden dan pejabat terkait di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Senin.
“Iya, saya diundang ke pertemuan di Hambalang untuk bahas realisasi dan operasional Koperasi Desa Merah Putih,” kata Budi saat dihubungi via telepon di Jakarta.
Dia menjelaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih beroperasi dalam tiga tahap: pembentukan, pengembangan dan operasional, serta pemantauan dan evaluasi.
Menurut menteri, tahap pertama sudah dilaksanakan sesuai target, dan pemerintah sekarang bersiap masuk ke tahap kedua.
“Pemerintah akan bertindak cepat dan agresif untuk kepentingan rakyat. Kami serius soal ini. Kredibilitas Program Koperasi Desa Merah Putih harus dijaga,” tegasnya.
Dia juga menekankan bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih diharapkan bisa menjadi tonggak baru dalam memperkuat ekonomi rakyat di tingkat desa.
“Sudah saatnya rakyat membuat sejarah dengan membentuk lembaga ekonomi akar rumput yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan,” tutupnya.
Berita terkait: Koperasi desa diharapkan jadi proyek strategis nasional
Berita terkait: Kemenkop ajak kolaborasi koperasi desa dan usaha
Berita terkait: Presiden pastikan koperasi tak ganggu usaha desa
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025