Menteri Keuangan Purbaya Targetkan Pertumbuhan 8 Persen dalam 2–3 Tahun

Menteri Keuangan baru Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, yakin bahwa ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga 8 persen dalam 2–3 tahun ke depan, terutama setelah melewati masa perlambatan ekonomi saat ini.

Sadewa yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo, menyatakan bahwa dia mendapat instruksi untuk langsung mendorong pertumbuhan ekonomi, yang ditargetkan Presiden sebesar 8 persen.

“Saya bilang ke Presiden bahwa butuh waktu dan bertahap untuk capai pertumbuhan 8 persen. Tapi Beliau bilang jangan tunda, harus dicapai secepatnya! Makanya kita akan coba,” ujar Sadewa usai dilantik di Istana Presiden.

Sebagai mantan Kepala LPS, Sadewa menilai target 8 persen itu realistis dan bisa dicapai dalam waktu 2–3 tahun ke depan.

“Sebagai ekonom, saya pikir target tumbuh 8 persen di tahun ini mungkin agak susah. Tapi, ada peluang dalam dua sampai tiga tahun mendatang,” katanya.

“Kita akan berupaya mempercepat ekonomi yang sedang melambat, misalnya jadi 6 persen, lalu bangun proyek lain untuk dorong pertumbuhan lebih lanjut,” tambah Sadewa.

Dia tekankan bahwa mencapai pertumbuhan 8 persen bukan hal mustahil. Indonesia bahkan berisiko stagnasi jika hanya tumbuh 5 persen.

“Nggak mustahil. Itu yang harus kita kejar. Kalau terus tumbuh 5 persen, kita nggak bakal jadi negara maju. Negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok pernah tumbuh dua digit dalam waktu lama,” jelasnya.

“Target 8 persen mungkin terlihat terlalu optimis, tapi kalau dirancang dengan baik, bisa dicapai. Apalagi mengingat tantangan ekonomi yang kita hadapi dalam 20 tahun terakhir,” imbuhnya.

Sadewa juga menjabarkan strateginya atasi perlambatan ekonomi saat ini, yang menurutnya bisa diatasi dalam 2–3 bulan ke depan. Salah satunya dengan mengoptimalkan pengelolaan keuangan yang dinilainya masih belum maksimal.

MEMBACA  Bank DKI Menerapkan Operasional Terbatas Selama Pemeliharaan Sistem, Sampai Kapan?

“Menurut saya masih ada pengelolaan uang yang belum optimal, dan itu akan kita perbaiki. Bahkan jika anggaran sudah diserap, kita akan pastikan dana tidak ganggu sistem perbankan. Itu yang akan kami kerjakan. Jadi, tidak perlu khawatir,” ucapnya.

Usai dilantik, Sadewa langsung menuju Kementerian Keuangan untuk bertemu dengan wakil menteri dan direktur jenderal di sana.