Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengunjungi Balai Kota Jakarta pada hari Selasa untuk membahas kerjasama pembangunan ekonomi dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo, termasuk pembangunan kantor pusat baru untuk Bank Jakarta.
Usai pertemuan, Sadewa menyampaikan dukungannya terhadap proposal gubernur untuk memanfaatkan tanah milik negara untuk gedung Bank Jakarta yang baru, yang dulunya dikenal sebagai Bank DKI, yang berlokasi di Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan.
Dia mengatakan proyek ini diharapkan dimulai tahun ini dan selesai dalam waktu 15 bulan ke depan, serta mencatat bahwa hal ini dapat membantu meningkatkan aktivitas ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di ibu kota.
“Yang paling penting, pemerintah pusat tidak perlu mengeluarkan uang karena proyek ini akan dibiayai sepenuhnya oleh Bank Jakarta,” ujarnya.
Menteri itu menambahkan bahwa Bank Jakarta memegang sejumlah dana menganggur yang cukup besar, yang dapat dimanfaatkan dengan lebih baik untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan mendukung pembangunan.
Dia juga mencatat bahwa gedung yang direncanakan akan dibangun di atas tanah milik Kementerian Keuangan, dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta diharapkan untuk menyewa lokasi tersebut selama 50 tahun.
“Bank Jakarta akan menyewa tanah kementerian kami untuk jangka waktu 50 tahun, dan saya telah menyetujui pengaturan tersebut,” jelas Sadewa, seraya menambahkan bahwa pemerintah pusat akan menerima 30 persen dari keuntungan yang dihasilkan oleh gedung tersebut.
Gubernur Pramono mengonfirmasi bahwa pemerintahannya telah meminta dukungan Kementerian Keuangan untuk proyek tersebut.
“Kami telah meminta persetujuan dari Menteri untuk pembangunan kantor pusat baru Bank Jakarta di SCBD, bekerjasama dengan Kementerian Keuangan,” katanya.
Dia menambahkan bahwa kedua belah pihak juga membahas penyesuaian terhadap pengaturan bagi hasil Jakarta dengan pemerintah pusat.
“Kami akan mematuhi dan menyesuaikan diri dengan kesepakatan baru, karena kami percaya pemerintah pusat telah merencanakan langkah-langkahnya dengan hati-hati,” ucap Pramono.
Berita terkait: Gubernur Jakarta menargetkan pertumbuhan ekonomi enam persen
Penerjemah: Lifia M, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025