Menteri Indonesia Mendorong Standar Pengelolaan Kebun Binatang Nasional

Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, menekankan perlunya menetapkan standar nasional untuk manajemen kebun binatang, termasuk peraturan tentang ukuran kandang dan indikator kesejahteraan hewan.

“Kita masih menghadapi isu mendasar yaitu ketiadaan standar nasional untuk manajemen kebun binatang, termasuk ukuran kandang dan indikator kesejahteraan hewan,” katanya dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Kamis.

Nurofiq mencatat bahwa Indonesia belum menerapkan pedoman yang jelas untuk operasi kebun binatang, seperti persyaratan ruang yang spesifik untuk setiap spesies hewan.

Dia menyebut contoh dari negara lain, di mana hingga dua hektar tanah dialokasikan untuk seekor sapi liar hidup secara mandiri.

Namun, dia menekankan bahwa standar internasional tidak dapat langsung diterapkan di Indonesia karena keterbatasan lahan. Sebagai contoh, Kebun Binatang Surabaya hanya memiliki sekitar 15 hektar lahan.

“Inilah yang kita sebut sebagai kesejahteraan hewan, tetapi di sini berbeda. Oleh karena itu, kita perlu mengembangkan kriteria spesifik kita sendiri,” jelas Nurofiq.

Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Lingkungan Hidup berencana untuk mengadakan diskusi intensif dengan Forum Komunikasi Kebun Binatang Indonesia (FKKGI) dan Taman Safari Indonesia untuk menciptakan standar yang disesuaikan dengan konteks geografis dan ekologis negara.

Nurofiq menambahkan bahwa pada bulan Juni tahun ini, kementerian bertujuan untuk memperkenalkan instrumen pendukung, termasuk standar teknis untuk manajemen hewan kebun binatang.

Dia mengatakan bahwa proses penyusunan akan mengadopsi standar internasional dan menyesuaikannya dengan kondisi lokal.

“Beberapa instrumen ini telah disusun melalui metode ‘mengumpulkan dan menerjemahkan’ yang dilakukan oleh deputi keanekaragaman hayati kementerian,” tambahnya.

Berita terkait: KLHK assists Medan Zoo in animal care after tiger deaths

MEMBACA  Pemberitahuan Batas Waktu MTCH: ROSEN, KONSEL INVESTOR UTAMA Mendorong Investor Match Group, Inc. untuk Mengamankan Konsel Sebelum Batas Waktu Penting 24 Januari dalam Tuntutan Kelas Sekuritas Pertama yang Diajukan oleh Perusahaan

Berita terkait: Tourism Minister calls for better zoo management

Penerjemah: Astrid, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2025