Menteri Indonesia Mendorong Peningkatan Diri di Tahun Baru Islam

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendorong semua umat Islam di Indonesia untuk merayakan Tahun Baru Islam 1446 dengan merenungkan evaluasi diri dan peningkatan diri. Kalender Islam, juga dikenal sebagai kalender Hijriyah, didirikan pada tahun 622 Masehi untuk memperingati Hijrah—migrasi Nabi Muhammad dan para pengikutnya dari Mekah ke Madinah. “Pada momen berharga ini, marilah kita semua memperkuat rasa syukur kepada Tuhan atas segala berkat-Nya. Biarkan Hijrah menginspirasi kita untuk terus meningkatkan diri dan memberikan kontribusi yang bermakna bagi bangsa dan agama kita,” kata Qoumas dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu. Qoumas menekankan bahwa Hijrah tidak boleh hanya dilihat sebagai perpindahan fisik antara kota. Peristiwa penting ini juga mencerminkan perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan dalam mengejar berkah Tuhan. Dia mendorong umat Islam untuk belajar dari kesabaran dan ketulusan Nabi Muhammad. Meskipun menghadapi tantangan dan hambatan besar, Nabi berhasil membangun masyarakat yang adil dan makmur di Madinah. Qoumas menyoroti bagaimana keteguhan Nabi Muhammad mengilhami ulama Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam perjuangan untuk kemerdekaan dan kemajuan nasional. Dia mengutip Hasyim Asy’ari dan Ahmad Dahlan sebagai contoh ulama yang mendedikasikan hidup mereka untuk menyebarkan ajaran Islam dan memajukan bangsa. “Meskipun menghadapi berbagai rintangan, mereka berhasil membawa perubahan signifikan bagi umat Islam Indonesia dan bangsa, berkat tekad dan semangat yang kuat,” katanya. Dia berharap Tahun Baru Islam 1446 akan membawa berkah, kedamaian, dan kebahagiaan bagi seluruh umat manusia. “Mari kita sambut tahun baru ini dengan semangat yang baru, harapan segar, dan komitmen yang kuat untuk menjadi versi diri yang lebih baik,” desaknya. Berita terkait: Indonesia memuji Arab Saudi atas pelaksanaan Hajj yang lancar Berita terkait: Tidak ada dampak negatif setelah kehilangan status negara dengan jumlah umat Islam terbanyak. Translator: Asep F, Tegar Nurfitra Editor: Anton Santoso Copyright © ANTARA 2024

MEMBACA  Inflasi tahunan September Indonesia sebesar 1,84%, lebih rendah dari yang diharapkan oleh Reuters