Menteri: IGDX 2025 Pacu Industri Game Indonesia Semakin Berkembang

Badung, Bali (ANTARA)Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2025 memberikan momen yang sangat berharga bagi para pemangku kepentingan di industri game nasional untuk memperluas jejaring dan kemitraan, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid pada Sabtu.

“IGDX 2025 menjadi platform strategis bagi para pengembang game Indonesia untuk terhubung dengan publisher, investor, distributor, dan media global, mengubah dialog menjadi kolaborasi dan peluang bisnis,” tuturnya dalam acara yang diadakan di Badung, Bali itu.

Hafid menggambarkan industri game Indonesia sebagai ekosistem yang tumbuh dengan pesat, didukung oleh ekspansi pasar, penciptaan lapangan kerja, dan inovasi teknologi.

Dia menyebutkan bahwa dengan lebih dari 2.100 pengembang dan penerbit game yang aktif, sektor ini menghasilkan Rp71 triliun (sekitar US$4,2 miliar) setiap tahunnya, menyumbang 0,34 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Indonesia juga memiliki 154 juta pemain game, yang mewakili 40 persen dari populasi gamer di Asia Tenggara, menjadikannya salah satu dari empat pasar terbesar di dunia berdasarkan basis konsumen, tambahnya.

“IGDX 2025 adalah salah satu acara terpenting untuk pengembangan ekosistem game Indonesia. Sejak edisi pertamanya pada 2019, acara ini telah berkembang menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara,” kata Hafid.

Edisi 2025 ini berlangsung dari 9 hingga 11 Oktober, menampilkan beberapa program kunci, termasuk IGDX Business, di mana sekitar 50 pengembang lokal memamerkan karya kreatif mereka dan berinteraksi dengan investor dan penerbit.

Acara ini juga mencakup IGDX Conference, yang menghimpun tokoh-tokoh dalam dan luar negeri untuk diskusi dan talk show, serta sesi-sesi peningkatan kapasitas seperti IGDX Bootcamp, IGDX Career, dan IGDX Academy, yang menampilkan mentor-mentor global.

MEMBACA  Pemerintah Sediakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Siswa di Daerah Terpencil: Menteri

Berita terkait: Pemerintah dukung mahasiswa pembuat game untuk dorong masa depan digital Indonesia

Berita terkait: Indonesia raih potensi kesepakatan US$17 juta di Gamescom 2025

Penerjemah: Farhan Arda, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025