Jakarta (ANTARA) – Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq meminta perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kawasan industri nikel Morowali untuk meningkatkan operasional mereka guna mengurangi praktik yang berdampak pada lingkungan dan masyarakat sekitar.
"Jika industri tidak patuh (pada aturan), masyarakat yang akan menanggung akibatnya. Saya mendesak perusahaan di wilayah ini untuk segera memperbaiki (operasinya). Kami tidak akan ragu memberi sanksi pada pelanggar," tegasnya dalam pernyataan pada Jumat (29 Mei).
Nurofiq menyampaikan peringatan ini selama kunjungannya ke Kawasan Industri Indonesia Morowali (IMIP) di Bahodopi, Sulawesi Tengah, Kamis (29 Mei).
Dia mengunjungi beberapa lokasi, termasuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bahomakmur milik PT IMIP, area terdampak banjir di PT ONI, serta unit smelter PT ITSS yang sebelumnya mengalami ledakan.
Di TPA Bahomakmur, menteri melihat praktik pembuangan sampah terbuka yang berisiko mencemari tanah dan air.
Sementara di area PT ONI, air banjir dibuang langsung ke laut tanpa pengelolaan limbah yang memadai.
Berita terkait: Menteri ingatkan investor smelter soal keselamatan usai ledakan di Morowali
Sementara itu, PT ITSS tercatat memiliki 26 sumber emisi tetap, tetapi hanya sebagian yang dipantau melalui Sistem Pemantauan Emisi Berkelanjutan (CEMS).
"Ini bukan sekadar pelanggaran administratif. Ini menyangkut nyawa, masa depan lingkungan, dan tanggung jawab (perusahaan). Negara akan hadir dan lebih tegas," tegasnya.
Setelah meninjau kawasan industri, Nurofiq juga mengunjungi desa terdampak banjir di Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, yang berdekatan dengan area perusahaan.
Dalam kunjungan tersebut, dia menyatakan keprihatinan mendalam atas dampak lingkungan yang langsung dirasakan masyarakat.
Pihaknya akan memberikan peringatan keras kepada perusahaan yang lalai memenuhi kewajiban pengelolaan lingkungan.
"Kepatuhan terhadap lingkungan bukan hanya kewajiban hukum, tapi juga tanggung jawab moral bersama. Mari jaga tanah Morowali agar tetap layak huni dan berkelanjutan untuk generasi mendatang," ujar menteri.
Berita terkait: Proyek air bersih di Morowali dukung pertanian, kata TNI-AD
Penerjemah: Prisca Triferna, Resinta Sulistiyandari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2025