Pontianak (ANTARA) – Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ikut serta dalam kegiatan penanaman mangrove di Taman Mangrove Mempawah, Kalimantan Barat, untuk mendukung rehabilitasi ekosistem pesisir secara nasional.
Dalam sambutannya di Kabupaten Mempawah pada Jumat, Nurofiq mengatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mengajak Polri, TNI, pemerintah daerah, pelajar, dan warga menanam ribuan bibit mangrove di lahan seluas delapan hektar.
"Penanaman mangrove bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, cegah abrasi pantai, dan tingkatkan kesejahteraan warga pesisir," tambahnya.
Ia menekankan pentingnya mangrove sebagai penyangga alami kawasan pantai yang mampu menyerap emisi karbon, menjaga keanekaragaman hayati, serta mendukung perekonomian lokal.
"Dengan melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan terkait, kita bisa jaga dan kelola ekosistem mangrove secara berkelanjutan," ujar Nurofiq.
Kegiatan ini bagian dari Gerakan Rehabilitasi Mangrove Nasional pemerintah, yang menargetkan penanaman di 600 ribu hektar lahan di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Prabowo menyatakan bahwa partisipasi Polri mencerminkan dukungan nyata terhadap agenda lingkungan pemerintah.
"Polri berkomitmen dukung program pemerintah, termasuk perlindungan lingkungan. Tanam mangrove penting bukan hanya bagi lingkungan, tapi juga masyarakat untuk lindungi mereka dari dampak perubahan iklim," katanya.
Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pipit Rismanto, yang hadir dalam acara tersebut, mengatakan bahwa institusinya bergabung dalam penanaman untuk menunjukkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
"Kalbar punya garis pantai panjang yang rentan abrasi. Kegiatan ini bukti nyata kepedulian kami terhadap pelestarian lingkungan dan komitmen lindungi warga pesisir," ujarnya.
Penerjemah: Rendra O, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025