Menteri Dalam Negeri Fokus pada Pemilihan Kepala Daerah, Digitalisasi

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan bahwa dalam 100 hari kerja pertama sejak dilantik, ia akan memperhatikan pemilihan kepala daerah dan digitalisasi berdasarkan program Astacita Presiden Prabowo Subianto.

“Yang paling penting adalah pemilihan kepala daerah karena yang memimpin dari pemerintah adalah Kementerian Dalam Negeri. Kami sepenuhnya berkonsentrasi pada pemilihan kepala daerah,” ujar Karnavian setelah menyambut dua wakil menteri baru di kantor kementeriannya di Jakarta pada hari Selasa.

Kementerian Dalam Negeri juga akan melanjutkan pertemuan koordinasi mingguan tentang pengendalian inflasi regional yang telah dilaksanakan sejak September 2022.

Menurut Karnavian, program ini akan terus berlanjut kecuali Presiden Prabowo memutuskan sebaliknya.

Kementerian akan selalu melakukan pemeriksaan harga lapangan rutin, karena Karnavian saat ini memiliki dua wakil menteri yang dapat membagi tugasnya.

Selain itu, Kementerian Dalam Negeri akan mendukung program hilir, industrialisasi, dan ketahanan pangan.

“Pekerjaan ini akan berjalan seiring dengan kementerian teknis, kementerian pangan, dan sebagainya, untuk menangani masalah pangan,” jelas Karnavian.

Presiden Prabowo melantik Karnavian sebagai menteri dalam negeri di Istana Negara, Jakarta, Senin (21 Oktober).

Pelantikan menteri negara didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 133/P tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029.

Berita terkait: Prabowo menunjuk Sugiono sebagai menteri luar negeri

Berita terkait: Daftar menteri perempuan dalam Kabinet Merah Putih Prabowo

Penerjemah: Narda Margaretha Sinambela, Yashinta Difa
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Apakah Selvi Kitty Merasa Galau Saat Menjalani Bulan Ramadan Tanpa Pasangan?

Tinggalkan komentar