Menteri Berharap Resolusi Gencatan Senjata Gaza Akan Dilaksanakan Secara Penuh

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri menyampaikan harapan bahwa resolusi gencatan senjata di Gaza, Palestina, yang diratifikasi oleh Dewan Keamanan PBB akan diimplementasikan sepenuhnya oleh pihak yang terlibat dalam konflik tersebut. “Kami berharap implementasi resolusi ini dapat dilaksanakan dengan baik,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada hari Selasa. Beliau menambahkan bahwa pemerintah Indonesia mendukung Resolusi Nomor 2728 tahun 2024, yang diratifikasi melalui pemungutan suara oleh Dewan Keamanan PBB di Kota New York, Amerika Serikat, pada hari Senin. Marsudi terus berkomunikasi dengan Duta Besar Indonesia di New York, yang mengikuti proses penghitungan suara, hingga resolusi tersebut disetujui setelah 14 negara setuju mendukungnya. Resolusi tersebut menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza selama bulan Ramadan, membuka jalan bagi gencatan senjata yang berkelanjutan dan abadi. Menteri mencatat bahwa resolusi yang diratifikasi oleh Dewan Keamanan PBB merupakan yang pertama yang menuntut gencatan senjata di Gaza. Resolusi juga mengatur ketentuan yang sesuai dengan hukum humaniter internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB. Oleh karena itu, setiap poin dalam resolusi harus diimplementasikan, tegas menteri. Salah satu poin menekankan perlunya mendesak untuk memperluas aliran bantuan kemanusiaan dan memperkuat perlindungan warga sipil di seluruh Jalur Gaza serta mengulangi tuntutan untuk menghapus semua hambatan dalam penyediaan bantuan kemanusiaan secara besar-besaran. Diketahui bahwa Israel melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh kelompok militan Palestina Hamas menyebabkan sekitar 1.200 warga Israel tewas. Lebih dari 32.333 warga Palestina tewas dan lebih dari 74.694 orang terluka di tengah kehancuran massal dan kelangkaan kebutuhan pokok. Menurut PBB, agresi Israel, yang memasuki hari ke-171, telah memaksa 85 persen populasi Gaza menjadi pengungsi di tengah kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sedangkan 60 persen infrastruktur enklaf telah rusak atau hancur. Berita terkait: Ketua DPR mengutuk kekerasan Israel di Gaza dalam pertemuan IPU Berita terkait: Menlu Marsudi mendesak solidaritas internasional untuk perdamaian di Palestina Berita terkait: DK PBB harus bertindak tegas terhadap serangan Israel terhadap warga Gaza yang menunggu bantuan Penyunting: Azis Kurmala Copyright © ANTARA 2024

MEMBACA  Partai ANC yang Membebaskan Afrika Selatan dari Apartheid Kehilangan Mayoritasnya selama 30 tahun, Membuka Jalan bagi Pemerintahan Koalisi Pertama yang Akan Datang