Jakarta (ANTARA) – Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono mengundang Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk menjadi mitra strategis bagi Koperasi Desa dan Kota Merah Putih (Kopdes/Kel Merah Putih) di seluruh Indonesia.
Kemitraan ini akan fokus terutama pada sektor industri dan pertambangan.
Ferry meyakini bahwa kolaborasi antara Kadin dan Kopdes Merah Putih bisa menjadi gerakan ekonomi akar rumput yang kuat, khususnya dalam memperkuat operasional koperasi di daerah pedesaan.
“Saya percaya kolaborasi dengan Kadin akan menciptakan gerakan yang lebih kuat, terutama dalam implementasi operasional Koperasi Desa Merah Putih,” ujarnya dalam acara Monthly Economic Diplomacy Breakfast (K-MED) yang diselenggarakan Kadin Indonesia di Jakarta, Jumat.
Ia berharap Kadin dapat membantu koperasi dalam penyediaan alat-alat pascapanen seperti pengering dan fasilitas penyimpanan atmosfer terkendali untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk untuk distribusi koperasi.
Ferry juga mengusulkan agar Kadin menjadi “kakak bimbing” bagi koperasi, terutama dalam mengelola sektor pertambangan dan minyak.
Ini menyusul terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2025, yang mengizinkan koperasi untuk mengelola wilayah tambang mineral hingga 2.500 hektar.
“Sekarang, koperasi diizinkan mengelola tambang mineral sampai 2.500 hektar. Jadi, jangan kaget kalau tahun depan banyak anggota koperasi yang sudah seperti pengusaha Kadin,” katanya.
Meski regulasi membuka peluang besar, Ferry mengakui banyak koperasi masih memiliki keterbatasan dalam mengelola sektor pertambangan.
Oleh karena itu, ia mendorong Kadin untuk membangun kemitraan dan memberikan bimbingan agar koperasi dapat beroperasi secara profesional dan berkelanjutan.
“Selama ini, kantong-kantong kemiskinan sering berada di sekitar kawasan sumber daya alam. Koperasi berbasis masyarakat memiliki potensi besar untuk menumbuhkan kemandirian sosial dan empati terhadap tantangan ekonomi,” tambahnya.
Ferry menekankan bahwa dukungan Kadin sangat penting bagi koperasi untuk mengejar ketertinggalan dari BUMN dan swasta dalam hal aset, volume bisnis, dan partisipasi masyarakat.
Menanggapi undangan tersebut, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie menyatakan kesiapan untuk bermitra dengan Kopdes Merah Putih, dan menegaskan kembali peran Kadin sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional.
“Kadin mewakili BUMN, koperasi, dan UKM. Kami siap mendukung Kopdes Merah Putih. Kehadirannya juga merupakan bagian dari misi dagang Kadin di luar negeri,” kata Anindya.
Ia menambahkan bahwa Kadin telah menjalankan berbagai program seperti inisiatif pasar terjangkau di beberapa daerah dan siap memperluas kerjasama dengan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia.
Berita terkait: Menteri Perdagangan dorong koperasi desa untuk distribusi pangan
Berita terkait: Semua warga desa di Indonesia akan gabung Koperasi Merah Putih: Prabowo
Berita terkait: Pemerintah turunkan suku bunga bank untuk pinjaman koperasi desa
Penerjemah: Primayanti
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025