Menteri Agama Indonesia Berdoa untuk Kesembuhan Cepat Paus

Jakarta (ANTARA) – Menteri Agama, Nasaruddin Umar, pada hari Senin berdoa untuk kesembuhan cepat pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus, yang telah dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma, Italia, sejak 14 Februari 2025.

“Mari kita semua doakan Paus Fransiskus, yang sedang dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma. Semoga beliau cepat pulih,” kata Menteri Umar di sini.

Dia menyampaikan pernyataan tersebut saat memberikan pidato utama dalam Forum Damai dengan pendukung Presiden Prabowo Subianto di Masjid Istiqlal Jakarta.

Umar menggambarkan Paus sebagai “sahabat luar biasa umat manusia.” Paus Fransiskus telah mendedikasikan dirinya untuk melayani orang, mengabdikan hidupnya untuk upaya kemanusiaan, katanya.

“Beliau adalah sahabat luar biasa umat manusia. Beliau telah mendedikasikan diri untuk melayani orang,” tambahnya.

Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa kondisi Paus Fransiskus masih kritis dan menurut laporan medis yang dirilis oleh Kantor Pers Vatikan pada Sabtu malam waktu setempat, beliau belum sepenuhnya “selamat dari bahaya.”

“Paus Fransiskus mengalami krisis pernafasan yang parah akibat asma pagi ini, memerlukan terapi oksigen aliran tinggi,” demikian laporan tersebut.

Pemeriksaan darah yang dilakukan pada Sabtu menunjukkan gejala trombositopenia, terkait dengan anemia, yang memerlukan transfusi darah untuk pengobatan, tambahnya.

Paus tetap sadar dan mampu duduk di kursi, tetapi dilaporkan “mengalami lebih banyak rasa sakit dari kemarin.”

Pada September 2024, Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor-Leste, dan Singapura.

Indonesia adalah negara pertama yang dikunjunginya selama perjalanannya ke wilayah Asia-Pasifik. Beliau berada di negara itu dari 3 hingga 6 September 2024.

Berita terkait: Megawati Indonesia, Paus Fransiskus membahas pemanasan global di Vatikan

Berita terkait: KTT Anak-anak untuk membawa tindakan nyata bagi generasi masa depan: Maharani

MEMBACA  Senter Terbaik untuk Tahun 2024 - CNET

Penerjemah: Asep, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar